Motherhood is one of the greatest adventures that a woman will experience but it doesn’t come without its challenges.You know you’re a mother when your child throws up and you run to catch it before it hits the rug. We grow, deliver and nourish our babies and then worry about them for the rest of our lives

Wednesday, July 30, 2014

Rambu-rambu Olahraga Ibu Hamil

7 Rambu Olahraga Ibu Hamil Ayahbunda.co.id

Olahraga pada masa kehamilan memang baik untuk kesehatan ibu dan janin. Namun tentu ada rambu-rambunya. Hentikan olahraga jika Anda mengalami beberapa gejala seperti ini:
  1. Perdarahan vagina. Di awal kehamilan bisa jadi pertanda keguguran. Di trimester kedua dan ketiga, perdarahan dihubungkan dengan persalinan prematur, plasenta previa, dan pelepasan plasenta. Semua kondisi ini perlu penanganan medis segera.
  2. Penglihatan “kabur”. Kemungkinan Anda mengalami dehidrasi.
  3. Mual. Mungkin Anda terlalu giat sehingga terjadi peningkatan produksi asam laktat yang dihasilkan oleh metabolisme otot.
  4. Pusing. Jika disertai penglihatan kabur, hal ini pertanda anemia (kurang sel darah merah).
  5. Napas tersengal-sengal. Jika terjadi di tengah-tengah latihan, bicara Anda terengah-engah seolah tak bisa bernapas, itu tandanya Anda terlalu aktif berolahraga.
  6. Nyeri di bagian perut dan dada. Jaringan ikat (ligamen) Anda mungkin sedang meregang atau Anda mengalami kontraksi. Segera hubungi petugas kesehatan.
  7. Suhu tubuh meningkat. Kurang baik untuk janin karena suhu tubuh janin dapat meningkat pula (overheated). Aliran darah yang semestinya mengalir ke janin malah berbelok ke kulit Anda untuk mendinginkan tubuh. Otomatis aliran darah ke janin terganggu.
Jangan paksakan diri Anda untuk terus berolahraga jika gejala-gejala tersebut muncul. Segera istirahat dan jika perlu hubungi dokter kandungan Anda.

No comments:

Post a Comment