Motherhood is one of the greatest adventures that a woman will experience but it doesn’t come without its challenges.You know you’re a mother when your child throws up and you run to catch it before it hits the rug. We grow, deliver and nourish our babies and then worry about them for the rest of our lives

Monday, February 29, 2016

Asma pada anak

Menangani Asma pada Anak, LP
Faktor risiko penyebab asma:

  1. Lahir dalam kondisi berat badan di bawah normal.
  2. Lahir prematur.
  3. Paparan asap rokok, termasuk saat masih dalam kandungan dan setelah dilahirkan.
  4. Terdapat riwayat anggota keluarga yang mengidap asma, eksim, gatal-gatal, atau rhinitis.
  5. Infeksi saluran pernapasan yang terjadi berulang-ulang dan bersifat parah seperti pneumonia.
  6. Riwayat alergi yang pernah dialami seperti pada kulit atau eksim, dan alergi makanan.
  7. Paparan polusi udara atau asap rokok saat masih di dalam kandungan dan setelah lahir.
  8. Anak laki-laki lebih berisiko mengidap asma daripada anak perempuan.

Tanda-tanda Anak Mengidap Asma

  • Batuk yang bersifat menetap/ tidak kunjung sembuh.
  • Kesulitan bernapas, bayikesulitan bernapas saat menyusui atau makan.
  • Mengi atau muncul bunyi saat bernapas.
  • Saat beraktivitas, anak tampak kurang bertenaga, mudah lemas, dan sering batuk.
  • Tarikan napas yang pendek dan cepat.
  • Retraksi atau dada bergerak naik turun ketika bernapas.
  • Si kecil sering merasakan sesak di dada.
  • Bronkitis yang terjadi berulang kali dapat menjadi pertanda asma pada balita.

Gejala  parah, ditandai dengan hal-hal berikut ini:

  • Napas yang terengah-engah dan cepat membuat anak bicara dengan terbata-bata.
  • Anak terlihat tersengal-sengal saat menarik napas.
  • Perut mengempis ke bawah tulang rusuk karena sulitnya menarik napas.
  • Alat bantu pernapasan tidak mampu membantu meredakan kesulitan bernapas.

Menangani Asma pada Anak
Asma dapat dikendalikan, tapi tidak dapat disembuhkan. Tujuan pengobatan asma pada anak-anak adalah agar anak tetap dapat hidup baik dan normal, meminimalisasi gejala dan kunjungan ke dokter, serta menemukan metode pengobatan yang tepat untuknya, orang tua perlu melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Kenali dan catat gejala yang dialami anak-anak. Ketahui juga seberapa buruk gejala asma memengaruhi aktivitas keseharian mereka.
  • Mendeteksi seberapa sering serangan asma kambuh.
  • Kenali faktor pemicu yang dapat menyebabkan gejala memburuk seperti: hawa dingin, bulu binatang, olahraga, asap rokok.
  • Ketahui apa yang perlu dilakukan ketika serangan asma terjadi.
  • Pahami berbagai macam jenis pengobatan asma dan cara kerja masing-masing obat.
  • Dengan bantuan dokter, menentukan pengobatan yang tepat untuk menangani asma anak.
  • Apakah pengobatan sudah berhasil menangani gejala yang timbul dan mengurangi frekuensi serangan asma.
  • Mengetahui efek samping masing-masing obat, sehingga anak tidak diberikan obat melebihi dosis.
  • Mengetahui seberapa baik paru-paru anak bekerja dengan alat tes peak flow meter.
  • Mengetahui gejala-gejala kondisi darurat terjadi dan kapan harus segera mengantar anak ke rumah sakit.
  • Pengobatan Asma

Obat pencegah asma jangka panjang

  • Kortikosteroid hirup (inhaled corticosteroids). Kelompok obat-obatan ini adalah obat anti-peradangan yang paling umum untuk menangani asma dalam jangka panjang. Obat ini termasuk sebagai obat pencegah serangan asma. Antara lain: ciclesonide, fluticasone, budesonide, dan mometasone, beclomethasone, ciclesonide. Obat-obatan ini paling sering digunakan untuk menangani asma pada anak-anak dan balita.
  • Long-acting beta antagonist (LABA) atau pereda asma reaksi lambat. Obat ini berfungsi untuk membuka saluran pernapasan yang sempit dan mengurangi peradangan. Contoh LABA adalah salmerterol dan formoterol.
  • Inhaler kombinasi. Obat-obatan ini juga berfungsi mencegah serangan asma. Obat ini merupakan kombinasi kortikosteroid dan pereda asma reaksi lambat atau long-acting beta antagonist (LABA). Obat ini terdiri dari kombinasi fluticasone-salmeterol,mometasone-formoterol, dan budesonide-formoterol.
  • Pengubah leukotrin. Obat ini memblokir efek leukotrin yang merupakan senyawa imun sistem yang menyebabkan gejala asma. Kelompok obat ini biasanya ditambahkan ke dalam pengobatan dengan kortikosteroid hirup. Montelukast, zafirlukast, dan zileuton termasuk ke dalam kelompok obat ini.
  • Theophylline dikonsumsi tiap hari untuk memudahkan pernapasan dengan melemaskan otot di sekitar saluran napas.
  • Obat pereda asma reaksi cepat, Obat-obatan ini biasa dikonsumsi hanya pada saat serangan asma mulai atau sedang kambuh. Biasa digunakan sebelum melakukan aktivitas olahraga jika aktivitas itu telah terbukti menjadi salah satu pemicu terjadinya serangan asma. Obat-obatan ini memang bereaksi cepat dalam meredakan gejala asma, namun tidak dapat menyembuhkannya. Jika asma anak Anda sering kambuh, mungkin dia perlu mengonsumsi obat-obatan pencegah asma jangka panjang.

Pereda asma reaksi cepat/short-acting beta agonists berpengaruh dalam hitungan menit dengan efek yang dirasakan hingga beberapa jam, meliputi salbutamol dan terbutalin.
Kortikosteroid oral dan infus bermanfaat meredakan peradangan saluran napas akibat serangan asma. Contoh obat ini adalah seperti prednisolon.
Ipratropium membuat pernapasan lebih ringan dengan cara merelaksasi saluran pernapasan.
Alat bantu
Selain obat-obatan yang dikonsumsi, terdapat alat-alat bantu yang biasanya digunakan untuk membantu memudahkan pernapasan anak. Perawatan ini umumnya diberikan 4 kali sehari dan dalam waktu 10-15 menit. Namun frekuensinya tergantung kepada anjuran dokter. Berikut ini adalah beberapa alat tersebut:

Masker wajah. Biasanya digunakan untuk anak di bawah usia empat tahun. Saat anak mengalami kesulitan bernapas, masker yang disambungkan pada spacer atau tabung semprot sebelum anak mulai menghirup obat asma.
Inhaler dengan dosis terukur. Inhaler seukuran genggaman tangan ini digunakan untuk menyemprotkan obat ke dalam mulut. Alat ini dapat digunakan pada anak-anak usia sekolah.
Nebulizer. Berfungsi untuk menyemprotkan obat dalam dosis tinggi ke paru-paru. Ini adalah alat yang paling sering digunakan untuk anak-anak dan dapat mengubah obat menjadi partikel kecil yang dihirup melalui masker wajah. Pada balita, alat ini digunakan dengan dosis yang lebih ringan.
Inhaler dengan bubuk kering. Bubuk yang dihirup ini lebih umum digunakan untuk anak-anak di atas usia empat tahun karena memerlukan teknik pernapasan yang dalam.
Sangat penting untuk memastikan bahwa guru maupun orang-orang dewasa di sekitarnya (seperti pengasuh di rumah) untuk memahami kondisi si kecil, serta apa yang harus dilakukan jika dia tiba-tiba terserang asma di sekolah.

Olahraga

Pada dasarnya, olahraga berfungsi mengurangi gejala asma dan memperkuat otot paru. Namun pelaksanaannya harus didahului oleh pengawasan dokter. Menyemprotkan obat dengan inhaler dapat membantu mengurangi risiko terjadinya serangan asma.
Bulu hewan piaraan seperti kucing, anjing, dan burung merupakan salah satu pemicu utama alergi yang dapat menyebabkan asma. Tanyakan kepada dokter jika Anda tetap ingin memelihara hewan di rumah.

Saturday, February 27, 2016

9 Penyebab Diare Pada Bayi

Bayi yang baru lahir sering membuang kotoran bahkan hampir terjadi setiap setalah makan atau menyusui, kotoran bayi biasanya sangat lembut terutama jika bayi disusui ASI.
Bentuk feces bayi tergantung juga pada pola makannya, jika bayi fecesnya tiba-tiba berubah, Anda patut curiga apakah bayi Anda menderita diare atau tidak.
Sebagian besar kasus diare yang relatif ringan dan tidak menimbulkan ancaman kesehatan serius selama bayi Anda tidak mengalami dehidrasi. Tapi jika bayi Anda dehidrasi bisa sangat serius, bahkan bisa berakibat fatal pada bayi, jadi sangat penting memastikan bahwa bayi Anda mendapatkan cairan yang cukup.

Penyebab diare: infeksi virus, bakteri, parasit, antibiotik  atau dari sesuatu yang bayi makan.

1. Diare pada bayi karena infeksi bakteri
Bakteri seperti salmonella, shigella, staphylococcus, campylobacter atau E. Coli  juga dapat menyebabkan diare pada bayi Anda. Jika bayi Anda mengalami infeksi bakteri  ia mungkin akan mengalami diare berat disertai dengan kram darah dalam tinja dan demam. Beberapa bayi mungkin muntah tetapi bisa juga tidak muntah.. E. coli di daging matang dan sumber makanan lain, evaluasi  tinja menunjukkan tanda dari infeksi bakteri.

2. Diare pada bayi dari infeksi virus seperti rotovirus, adenovirus, calicivirus, astrovirus dan influenza dapat menyebabkan diare serta muntah serta nyeri perut, demam, menggigil, dan sakit lainnya.

3. Diare pada bayi karena infeksi telinga di sebabkan karena bakteri atau virus dapat menjadi penyebab diare bayi  rewel dan akan menarik-narik telinganya. Si kecil juga mungkin muntah dan memiliki nafsu makan yang buruk dan bayi Anda kemungkinan juga akan sangat kedinginan.

4. Diare pada bayi karena parasit cth Giardiasis disebabkan oleh parasit mikroskopis yang hidup dalam usus. Gejalnya sering buang angin, kembung, diare dan tinja berminyak. Jenis infeksi ini mudah menyebar dalam situasi di kelompok perawatan seperti penitipan bayi dan pengobatan bisa di lakukan dengan obat khusus sehingga bayi Anda seharunya di bawa ke dokter spesialis.

5. Diare pada bayi karena terlalu banyak minum jus mengandung kadar sorbitol dan tinggi fruktosa atau terlalu banyak minuman manis dapat mengganggu perut bayi dan menyebabkan si kecil sakit perut. Mengurangi jumlah asupan adalah bisa mengatasi masalah dalam seminggu atau lebih.

6. Diare bayi karena antibiotik berhubungan dengan obat-obatan yang membunuh bakteri baik di usus. Berkonsultasikan dengan dokter tentang alternatif dan solusi tapi jangan berhenti memberinya obat dari dokter sampai diare bayi Anda sembuh.

7. Diare pada bayi karena alergi makanan
Perhatian: Hubungi dokter secepatnya jika bayi Anda mengalami kesulitan bernapas atau telah mengalami pembengkakan wajah atau bibir. Perlu diwaspadai alergi juga dapat menyebabkan gatat, ruam, pembengkakan dan kesulitan bernapas.
Protein susu adalah alergen makanan yang paling umum pada bayi.

8. Diare pada bayi karena keracunan dengan tanda diare dan muntah-muntah dan Anda pikir dia mungkin telah menelan beberapa macam barang bukan makanan seperti obat, segera hubungi rumah sakit atau dokter secepatnya.

9. Diare pada bayi karena makanan disebut sensitivitas makanan adalah suatu reaksi abnormal yang tidak melibatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu contoh dari sensitivitas makanan adalah intoleransi laktosa. Ketika laktosa tercerna tetap dalam usus, dapat menyebabkan gejala seperti diare, kram perut, kembung dan gas perut. Gejala biasanya mulai dari setengah jam sampai dua jam setelah mengkonsumsi produk susu.

Pengobatan diare 
Menjadi perhatian serius bila dehidrasi, harus memberinya cairan yang cukup. Jika bayi Anda tidak juga muntah, teruslah memberinya air susu ibu atau susu formula, & larutan elektrolit pediatrik jika meolak semua itu. Hindari minuman seperti soda manis termasuk jahe, minuman atletik seperti Gatorade, air gula dan jus buah murni, mengandung gula dan kandungan air yang bisa menarik ke dalam usus dan membuat diare lebih buruk. Karbohidrat kompleks seperti roti, sereal, daging tanpa lemak, yoghurt, buah-buahan dan sayuran adalah aman dikonsumsi.

Jangan berikan bayi Anda obat kecuali yang diresepkan oleh Dokter. Obat dewasa bisa berbahaya bagi bayi dan anak-anak.
Hubungi dokter segera jika bayi Anda berusia 3 bulan atau lebih muda dan dia menderita diare. Jika dia lebih dari 3 bulan, hubungi dokter jika bayi menderita diare dan tampaknya tidak akan membaik setelah 24 jam.

Thursday, February 4, 2016

Penyakit Campak

Defenisi
Campak adalah infeksi yang disebabkan oleh virus, memunculkan ruam di seluruh tubuh dan sangat menular. Penyakit ini disebut juga rubeola atau campak merah.

Gejala:
Gejala campak mulai muncul 1-2 minggu setelah virus masuk ke dalam tubuh.

  • Mata merah dan sensitif terhadap cahaya.
  • Gejala menyerupai pilek seperti sakit tenggorokan, batuk kering dan hidung beringus.
  • Lemas dan letih.
  • Demam tinggi.
  • Sakit dan nyeri.
  • Tidak bersemangat dan kehilangan selera makan.
  • Diare atau/dan muntah-muntah.
  • Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan.


Penyebaran 
Melalui percikan cairan yang dikeluarkan saat bersin dan batuk, bertahan di permukaan selama beberapa jam, akibatnya, virus ini bisa bertahan menempel pada benda-benda. Saat kita menyentuh benda yang sudah terkena percikan virus campak, lalu menempelkan tangan ke hidung atau mulut, kita bisa ikut terinfeksi.

Campak lebih sering menimpa anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Tapi pada dasarnya semua orang bisa terinfeksi virus ini, terutama yang belum pernah terkena campak atau yang belum mendapat vaksinasi campak.

Pengobatan 

  • Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
  • Banyak istirahat dan hindari sinar matahari selama mata masi sensitif terhadap cahaya.
  • Minum obat penurun demam, dan obat pereda sakit serta nyeri. Tapi jauhkan aspirin jika anak Anda di bawah usia 16 tahun.

Komplikasi 
Radang pada telinga, bronkitis, infeksi paru-paru (pneumonia) dan infeksi otak (ensefalitis).

Yang berisiko mengalami komplikasi adalah:

  • Bayi di bawah usia satu tahun.
  • Anak-anak dengan kondisi kesehatan buruk.
  • Orang dengan penyakit kronis.
  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pencegahan 
Vaksinasi MMR adalah vaksin gabungan untuk campak, gondongan, dan campak Jerman. Vaksinasi MMR diberikan dua kali. Pertama diberikan ketika anak berusia 15 bulan dan dosis vaksin MMR berikutnya diberikan saat mereka berusia 5-6 tahun atau sebelum memasuki masa sekolah dasar. Vaksin memiliki fungsi yang cukup penting dalam mencegah campak.

Wednesday, February 3, 2016

Virus Zika

Virus Zika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Virus Zika
Zika EM CDC 280116.tiff
Virus Zika dilihat dalam mikroskop elektron.
Klasifikasi virus
Group:Group IV ((+)ssRNA)
Famili:Flaviviridae
Genus:Flavivirus
Spesies:Zika virus
Nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor pembawa virus Zika.
Virus Zika (ZIKV) merupakan sejenis virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus ini dapat menyebabkan sakit yang ringan kepada manusia yang dikenal sebagai demam Zika atau penyakit Zika. Penyakit Zika sendiri mulai diketahui terjadi di daerah khatulistiwa Afrika dan Asia sejak 1950-an. Kesakitan tersebut adalah satu bentuk penyakit ringan dari demam dengue, dimana sesorang yang terjangkit dirawat melalui istirahat dan tidak bisa dicegah melalui obat-obatan atauvaksin.[1][2] Penyakit Zika memiliki kaitan dengan demam kuning dan virus Nil Barat yang dibawa oleh flavivirus bawaan artropoda yang lain.
Pada 2014, virus ini menyebar ke timur melintasi Samudra Pasifik ke Polinesia Perancis, kemudian ke Pulau Paskah dan pada tahun 2015, ia menyebar ke Amerika TengahKaribia, dan kini ia menyebar ke Amerika Selatan sebagai satu wabah besar.[3] Pada Januari 2016, Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan panduan perjalanan untuk negara-negara tejangkit wabah, termasuk panduan langkah pencegahan yang dipertingkatkan dan pertimbangan untuk menunda kehamilan bagi wanita.[4][5]Menurut laporan, transmisi virus Zika pada janin dapat menyebabkan mikrosefalus pada bayi yang baru lahir.[6] Badan-badan kesehatan dan pemerintah lain juga mengeluarkan peringatan yang serupa, sedangkan negara-negara seperti KolombiaEkuadorEl Salvador, dan Jamaika, menasihati wanita untuk menunda kehamilan sehingga risiko tentang virus tersebut dapat lebih diketahui.[7][8][9][10][8][11]
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai penyakit yang terkait dengan virus Zika di Amerika Latin pada akhir tahun 2015 hingga Januari 2016 telah menimbulkan keadaan darurat kesehatan bagi masyarakat. Oleh sebab itu, WHO mengumumkan Status Darurat Kesehatan Internasional[12].

Mengenal Virus Zika


Virus Zika merupakan Flavivirus kelompok Arbovirus bagian dari virus RNA. Pertama kali  diisolasi tahun 1948 dari monyet di Hutan Zika Uganda, Zika sendiri merupakan nama hutan tempat dimana virus ini berhasil diisolasi

Penularannya virus ini sama seperti virus demam berdarah  yaitu oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi pembawa virus Dengue yang menyebabkan penyakit demam berdarah Dengue.
Selain menjadi vektor atau pembawa virus Dengue dan virus Zika, nyamuk ini juga membawa virus Chikungunya.

Virus Zika juga sudah ada di Indonesia, dapat  terjangkit di musim hujan.

Gejala virus Zika: awalnya demam mendadak, lemas, kemerahan pada kulit badan, punggung dan kaki, serta nyeri otot dan sendi.
Gejala Virus Dengue, pada infeksi ini mata pasien akan merah karena mengalami radang konjungtiva atau konjungtivitis,sakit kepala.
Pemeriksaan laboratorium sederhana menunjukkan penurunan kadar sel darah putih seperti umumnya infeksi virus lainnya. Berbeda dengan infeksi demam berdarah, infeksi virus Zika tidak menyebabkan penurunan kadar trombosit.

Masa inkubasi hampir mirip dengan infeksi virus Dengue yaitu beberapa hari sampai 1minggu. Sekilas infeksi virus Zika hampir mirip dengan virus Dengue sehingga adanya infeksi ini sering kali tidak terdeteksi karena umumnya gejalanya ringan.

Dengan istirahat dan banyak minum pasien dapat sembuh. Obat-obat yang diberikan hanya bertujuan untuk mengatasi gejala yang timbul yaitu jika gatal diberikan obat gatal dan jika demam diberikan obat demam.

Penyakit infeksi virus Zika ini dihubungkan dengan bayi dengan kepala yang kecil (mikrosefali). Jadi ibu-ibu yang terinfeksi oleh virus ini saat hamil bisa melahirkan bayi dengan kelainan kepala tadi sehingga perkembangan otaknya menjadi terganggu, maka wanita yang sedang hamil atau sedang berencana untuk hamil untuk menunda melakukan perjalanan ke negara-negara yang sedang terjangkit virus Zika ini.
Image result for zika virus
Vektor pembawa penyakit virus ini memang ada di Indonesia yaitu nyamuk Aedes Aegypti yang juga membawa penyakit  infeksi demam berdarah dan Chikungunya.
Vaksin untuk virus ini belum ada. Pengobatan lebih banyak bersifat suportif, istirahat cukup, banyak minum, jika demam minum obat penurun panas dan tetap mengonsumsi makanan yang bergizi.

Pencegahan sama seperti pencegahan infeksi demam berdarah yaitu pemberantasan sarang nyamuk. Penyakit virus Zika sama seperti infeksi virus demam berdarah bisa kita tekan kasusnya jika kita dapat melakukan pemberantasan sarang nyamuk temukan jentik dan soasialisakan  3 M (Mengubur,Mengurus dan Menutup)

Zika Virus

Image result for zika virus
Zika Virus adalah virus yang proses penularannya melalui media nyamuk Aedes aegypti, satu family dengan virus penyebab penyakit demam berdarah, penyakit kuning, dan penyakit chikungunya.

Kemungkinan penyebaran virus ini di luar media nyamuk, seperti melalui proses tranfusi darah dan hubungan seks.
Virus ini pertama ini diidentifikasi pada tahun 1947 di negara Uganda. Temuan pertama kali dari kasus Zika Virus justru didapatkan dari kasus demam yang muncul pada kera asli endemik Uganda. Kemudian virus ini menjangkit manusia dan pernah menyerang sejumlah populasi manusia di kawasan Afrika secara meluas pada tahun 1954.

Kasus pertama Zika Virus di luar Afrika terjadi di Yap Island, sebuah pulau di kawasan Pasifik Mikronesia pada tahun 2007. Semenjak itu, kasus Zika Virus beberapa kali muncul dalam frekuensi yang tidak kuat di kawasan Pasifik. Di Asia Tenggara sendiri kasus ini masih terbilang sangat langka.

Efek Serius terhadap Wanita Hamil
Sangat berbahaya pada ibu hamil, karena yang positif memiliki virus tersebut kemungkinan bisa menularkan virus tersebut pada janin dalam kandungannya. Dan Zika Virus akan menyerang jaringan otot dan sistem saraf termasuk sistem saraf pusat di otak dari janin dapat terjadi kejadian cacat mikrosefalus (ukuran otak yang kecil) pada bayi yang dilahirkan tetapi belum terbukti secara ilmiah.

Di Brazil ditemukan kasus Zika hingga ribuan temuan dengan 500 lebih kasus diderita oleh ibu hamil, ditemukan 150 kasus ibu hamil yang akhirnya melahirkan bayi dengan mikrosefalus. Menurut pemberitaan CNN secara total diperkirakan ada peningkatan bayi dengan mikrosefalus hingga 4000-an kasus sepanjang tahun 2015 hingga Januari 2016 ini.

4 bahaya Zika Virus:

  1. Gejala Infeksi Zika Virus

Kesamaan gejala antara demam berdarah dengan demam Zika, keduanya diawali dengan demam yang naik turun serta rasa linu hebat pada persendian dan tulang, mual, pusing, rasa tidak nyaman di perut dan disertai rasa lemah dan lesu yang hebat.
Gejala khas yang bisa membedakan keluhan infeksi Zika Virus dengan penyakit demam berdarah:

  • Demam cenderung tidak terlalu tinggi, (max 38 derajat celcius), naik turun sebagaimana gejala demam berdarah, tetapi tidak terlalu tinggi.
  • Ruam pada kulit yang berbentuk makulapapular atau ruam melebar dengan benjolan tipis yang timbul. Kadang ruam meluas dan membentuk semacam ruam merah tua dan kecoklatan yang mendatar dan menonjol.
  • Nyeri pada sendi dan otot, kadang disertai lebam dan bengkak pada sendi dan otot seperti terbentur dan keseleo ringan.
  • Keluhan infeksi mata menyerupai konjungtivitas dengan mata kemerahan. Kadang warna sangat kuat pada bagian dalam kelopak sebagai tanda munculnya ruam pada bagian dalam kelopak mata.

Zika virus tidak termasuk penyakit berbahaya kecuali adanya masalah gangguan sendi, sakit kepala hebat, dan ruam yang membuat kulit terasa kurang nyaman dan gatal.
Masa inkubasi 3 hari sebelum serangan ini juga kerap kali sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis yang serius.

Penanganan paling efektif:
Meningkatkan asupan vitamin C, E, B, dan A dalam tubuh untuk memicu sistem kekebalan tubuh Membentuk perlawanan alami terhadap Zika Virus. Dalam kondisi tubuh yang baik, penyakit infeksi Zika Virus dapat pulih dalam tempo 7 sampai 12 hari.

Mencegah Zika Virus
Belum ada obat yang khusus untuk menyembuhkan Zika Virus. Herbal untuk mencegah Zika Virus, disarankan herbal Noni Juice.
Noni Juice mengandung zat yang kaya polisakarida yang telah terbukti ampuh meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Cara kerjanya ialah dengan meningkatkan aktivitas sel-sel darah putih untuk menyerang infeksi virus, aman dikonsumsi oleh ibu hamil, melindungi janin dari ancaman cacat mikrosefalus, kekebalan tubuh dioptimalkan melawan berbagai serangan infeksi, termasuk infeksi Zika Virus.

Mendidik anak yang suka menangis keras


Anak yang"suka" dan cepat menangis dapat disebabkan faktor kurangnya perhatian terhadap anak, atau memberi perhatian yang salah (tidak ingin dinomerduakan rang tua).

Perhatian adalah bentuk kasih sayang orang tua yang dikenali oleh anak. Saat orang tua terbagi perhatiannya dengan hal-hal lain, seperti pekerjaan, tamu, gadget atau hal lainnya, membuat anak merasa kurang mendapat perhatian. Anak yang menangis hingga meraung-raung mungkin sedang mencari perhatian, agar dirinya menjadi fokus perhatian. Orang tua tidak perlu memberikan perhatian yang salah terhadap anak. karena bisa berdampak negatif terhadap kejiwaannya. Yang dimaksud dengan perhatian yang salah adalah bentuk “kekalahan” orang tua atau bentuk “pragmatisme” orang tua saat menghadapi anak menangis. Agar anaknya segera diam, tidak ribut, dipenuhilah apa yang menjadi keinginannya. Ketika anak minta dibelikan mainan sampai menangis, akhirnya dibelikan. Ketika anak minta makanan kesukaannya hingga menangis, segera dibelikan untuknya. Akhirnya anak menjadi memiliki “senjata” agar bisa dipenuhi keinginannya. Senjata itu adalah : menangis. Makin keras tangisnya, makin dipenuhi keinginannya.

 Saat anak merasa berhasil menggunakan tangisan sebagai senjata, ia akan semakin “menggoda” orang tuanya, meminta perhatian dengan menangis. Tangisan ini ampuh, membuat orang tua segera memenuhi permintaan si anak, agar anak segera diam dan tidak mengganggu orang tuanya. Perhatian berlebihan justru menjadi penyebab anak suka menangis. Cara baru menangani anak suka menangis cukup mendatangi anal untuk mengetahui apakah ia terluka atau tidak, jika tidak terluka, jangan mendatangi untuk berbicara atau memperhatikannya, beri perhatian khusus bila terluka beri pujian untuk  sikap yang baik.

Anak akan mengerti bahwa menangis bukanlah senjata untuk “menekan” orang tua, justru ketika ia menangis, tidak akan bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Sikap seperti ini memang tidak cukup mudah dilakukan oleh orang tua, karena memerlukan pembiasaan yang konsisten. Orang tua harus bersedia berada dalam kondisi sedikit tertekan selama masa pembiasaan. dengan disiplin, maka akan didapatkan hasilnya. Anak akan mengerti, perhatian orang tuanya dia dapatkan saat ia berlaku baik. Bukan saat ia menangis keras.