“Sebenarnya, tidak ada satu olahraga yang lebih unggul dari olahraga lain. Semua olahraga akan melatih kekuatan dan relaksasi otot, serta melatih pernapasan. Nah, kedua hal tersebut merupakan komponen penting dalam proses persalinan,” kata dr. Handi Suryana, Sp.OG dari Rumah Sakit Puri Indah.
Ia menambahkan, secara umum, ada 4 olahraga yang dianjurkan dilakukan di masa kehamilan:
- Berjalan
Olahraga ini relatif aman, sebab bisa dilakukan di mana pun dan menggerakkan hampir seluruh otot tubuh, tanpa membebani sendi dan otot. Selain itu, berjalan bisa memperlancar peredaran darah dan membantu penurunan kepala bayi.
- Berenang
Olahraga air ini relatif aman, karena saat berada dalam air sendi-sendi terasa lebih ringan dan titik berat ibu yang berubah di masa kehamilan relatif tidak terasa.
- Sepeda statis
Bersepeda termasuk olahraga pilihan masa kini. Namun, saat hamil, sebaiknya Anda beralih ke sepeda statis untuk mencegah risiko terjatuh, yang bisa membahayakan bayi di dalam kandungan. Plusnya lagi, Anda bisa melakukannya sambil membaca atau menonton televisi.
- Aerobik
Aerobik di sini adalah yang low impact. Anda tidak akan melakukan banyak aktivitas melompat. Bisa juga, Anda memilih senam hamil, yoga, dan pilates. Khusus senam hamil, selain dilatih melakukan simulasi pernapasan dan relaksasi otot, olahraga ini juga mampu menghilangkan bengkak pada tubuh yang terjadi pada masa kehamilan.
No comments:
Post a Comment