Motherhood is one of the greatest adventures that a woman will experience but it doesn’t come without its challenges.You know you’re a mother when your child throws up and you run to catch it before it hits the rug. We grow, deliver and nourish our babies and then worry about them for the rest of our lives

Showing posts with label Makanan bayi. Show all posts
Showing posts with label Makanan bayi. Show all posts

Sunday, October 25, 2015

Menu Makanan Bayi 1 Tahun


Bayi 1 tahun  sudah dapat dikenalkan dengan berbagai jenis makanan yang biasanya dikonsumsi oleh orang dewasa.

Perhatikan  kadar gula dan garam, karena apabila terlalu banyak memberikannya akan terjadi gangguan pada kesehatan dan pertumbuhannya.
Selain itu makanan bayi 1 tahun tetap harus dilembutkan walaupun tingkat kelembutannya tidak seperti usia sebelum 1 tahun.
Empat masalah yang sering timbul saat memberikan makanan bayi 1 tahun sampai 5 tahun :
  1. Penolakan terhadap makan, sulit makan, hanya sedikit makanan yang dimakan atau pilih-pilih makanan.
  2. Kebiasaan makan camilan di antara waktu makan utama dapat mengurangi nafsu makan pada waktu makan.
  3. Tingginya konsumsi jus buah atau minuman ringan.
  4. Tingginya konsumsi camilan/kudapan kue, biskuit, keripik, kudapan manis dan permen.

Solusi atau anjuran yang dapat dilakukan adalah :
  • Orang tua harus memberi contoh dengan mengajak makan bersama keluarga. Memperkenalkan makanan secara bertahap, terus mencoba makanan yang baru dan tetap tenang bila anak menolak makan. Tawarkan makanan dilain waktu. Membentuk kebiasaan makan sejak dini adalah yang berbaik dengan memberi contoh dan pujian yang wajar. Bentuk suasana yang nyaman ketika makan.
  • Perhatikan ukuran makanan disesuaikan dengan gigi geligi anak yang masih tumbuh (potongan kecil atau finger food), porsi kecil tapi sering.
  • Pemilihan bahan makanan: pilih sayuran yang muda, buah yang matang, masak daging dan ayam hingga empuk.
  • Snack atau makanan camilan: pilih yang bergizi: susu, potongan buah, puding susu, sereal, yoghurt, roti panggang. Pemberian snack tidak dekat dengan waktu pemberian makanan utama karena akan mengurangi nafsu makan.
  • Agar anak tidak lekas bosan, ibu sebaiknya menyusun menu 10 hari yang bervariasi, silahkan melihat kumpulan resep di buku resep atau majalah/tabloid.
  • Cukup aktivitas fisik: bermain bersama teman, berlari, main sepeda roda tiga. Aktivitas fisik yang cukup meningkatkan nafsu makan anak.

Dalam pemberian makan setiap hari perhatikan selalu jenis, jumlah, dan jadwal makan anak. Pastikan anak makan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Jenis makanan :
Makanlah makanan yang bervariasi dari berbagai kelompok makanan, diantaranya :
  • Makanan pokok : sebagai sumber tenaga dan mengenyangkan.
  • Lauk pauk dari hewani dan nabati sebagai zat pembangun, antibodi atau kekebalan tubuh.
  • Sayur dan buah sebagai zat pengatur dan pelindung, kaya vitamin, mineral dan serat.
  • Susu kaya protein dan kalsium untuk pertumbuahn tulang dan gigi.
  • Cukup minum air putih.

Jumlah : 
Disesuaikan dengan kebutuhan anak.
 
Jadwal makan : 
Buat jadwal makan anak  3 kali makan utama dan 2 kali-3 kali makan snack. Beri kesempatan anak merasa lapar.
Contoh jadwal makan dan menu : 
  •   Jam 07.00 : Makan Pagi : Nasi goreng dan omelet telur
  •   Jam 10.00 : Snack pagi : susu 1 gelas
  •   Jam 12.00 : makan siang : Nasi+sup sayuran+ayam kecap
  •   Jam 15.00 : snack sore: buah potong dan puding
  •   Jam 18.00 : makan malam: nasi soto daging
  •   Jam 20.00 : Snack malam: susu 1 gelas

Thursday, May 28, 2015

Mengatasi Bayi Susah Makan & Menolak Makanan

Bayi susah makan dan menolak makanan yang diberikan padanya, berdasarkan beberapa penelitian, hal ini disebabkan oleh adanya faktor kecil yang dialami oleh si bayi. Pada kondisi demikian, bayi cenderung lebih sering menyemburkan makanan yang dia makan atau hanya ingin mengemut saja. Hal ini memang wajar dilakukan oleh si bayi pada umumnya, namun tetap saja harus ada makanan pendamping yang masuk pada tubuhnya. Adapun hal tersebut dapat disebabkan oleh bayi yang tiba-tiba kehilangan selera makan.  Namun kondisi ini sifatnya relatif, tidak semua bayi mengalaminya. Selain faktor tersebut, bayi juga mengalami fase perkembangan seperti rasa ingin tahunya yang lebih besar terhadap dunia luar sehingga acara makan yang seharusnya dia dapat menjadi tidak begitu dia pedulikan. Namun ada pula penyebab bayi tidak mau makan yang dikarenakan oleh bayi mengalami masalah atau gangguan pada fisiknya sehingga mempengaruhi minat makannya, misalnya bayi sedang mengalami tumbuh gigi. Selain itu penyebab bayi yang sulit makan bisa dikarenakan oleh kondisi tubuh mereka yang tidak stabil, dalam artian bayi sedang tidak enak badan seperti batuk-pilek.
Cara Menyiasati Bayi Yang Susah Makan
Pentingnya Asupan Nutrisi Seimbang
Namun bagi para ibu, hal diatas bukanlah tanpa ada solusinya, karena setiap permasalahan tentu akan ada jalan keluarnya. Bagi para ibu yang memiliki bayi susah makan dapat menerapkan cara berikut: 
  • Seperti mengganti makanannya, hal ini bertujuan agar bayi tidak merasa bosan terhadap menu makanan yang sejenis. 
  • Bagi bayi yang sedang mengalami pertumbuhan gigi, adakalanya ibu menggangti makanan yang agak bertekstur sedikit kasar karena pada tahap ini si bayi akan lebih sering belajar mengunyah. 
  • Jika bayi anda merasa bosan makan dengan cara disuapi, maka anda harus membiarkannya untuk makan sendiri atau bereksplorasi sendiri sebab pada tahap ini bayi cenderung menginginkan hal-hal yang baru dalam perkembangannya. 
  • Selain itu anda perlu mengkonsultasikannya pada dokter spesialis anak dan bayi.

Selain ibu mendapatkan mengenai penyebab bayi yang susah makan serta cara mengatasinya, adakalanya para ibu harus tahu akan pentingnya nutrisi yang diperlukan oleh bayi. Nutrisi yang cukup dan seimbang akan menentukan proses tumbuh kembang si bayi. Asupan makanan pendamping ASI seperti bubur, sereal, biskuit serta sari buah dan sayur sangat diperlukan oleh bayi. Dalam hal ini pemilihan sumber nutrisi perlu diperhatikan dari nilai gizi yang terkandung didalam hingga kebutuhan si bayi akan nutrisinya. Makanan yang masuk harus berpola seimbang dan bermanfaat bagi tubuh si bayi sebab akan mengurangi penyebab bayi susah makan.

Wednesday, May 27, 2015

Cara Membujuk Bayi Makan

Beberapa cara membujuk bayi makan minimal beberapa suapan:
Bagaimana urutan memperkenalkan makanan bayi (MPASI) yang baik?
1. Mainan berbunyi : Bayi didudukan di kursi makan bayi (high chair), lalu berikan mainan di mejanya. Setiap kali ia bosan dengan mainan yang ada, saya harus menggantinya dengan mainan yang lain. Mainan yang berbunyi lebih menarik perhatiannya dan ketika ia lengah, ia lebih mudah membuka mulut ketika sendok ditempelkan ke ujung bibirnya.
2. Tayangan film kartun : Bayi duduk di high chair sambil menikmati tayangan kartun, sehingga ia membuka mulut tanpa sadar ketika kita mendekatkan sendok ke mulutnya.
3. Membuatnya melihat ke atas : gunakan mainan atau benda yang menarik perhatian bayi agar ia melihat ke atas. Ketika mulutnya terbuka, masukkan sendok berisi makanannya.
4. Ringtone HP : Bunyikan ringtone HP dan pegang HP agak tinggi agar si bayi melihat ke atas sambil membuka mulut.
5. Untuk bayi yang senang menggigit benda apapun di sekitarnya, berikan mainan yang bisa digigit untuk memancing gigitannya. Ketika ia siap memasukkan mainan tersebut ke mulutnya, secepatnya masukkan sendok berisi makanan ke mulutnya.
6. Tepuk tangan : Cara ini butuh bantuan orang lain untuk bertepuk tangan sambil berkata, “Horeeeee”, sementara Anda menyuguhkan sendok berisi makanan ke mulut si bayi.
7. Cara nomor 6 tidak berhasil? Coba deh lebih banyak orang yang bertepuk tangan dan menyebutkan “horeee”.
8. Makan bersama : Bayi susah makan sering tergugah nafsu makannya ketika melihat orang lain makan. Cobalah Anda sambil makan ketika menyuapinya. Atau, minta bantuan orang lain untuk makan di hadapan bayi Anda, dan Anda harus sigap menyuapinya ketika ia mulai menganga karena ‘latah’ melihat orang lain menyuap makanan.
9. Menu selang-seling : Bila bayi susah makan, mungkin karena bosan dengan rasa makanan yang sama pada setiap suapannya. Cobalah sesuap bubur / nasi tim, lalu suapan berikutnya puree buah, lalu begitu terus selang seling sehingga ia tidak bosan.
10. Rasa : Bayi susah makan mungkin karena ia tidak suka dengan rasa makanannya. Walaupun banyak yang melarang adanya tambahan garam atau kecap pada makanan bayi, saya terpaksa menambahkannya agar makanan tersebut sedap. Kadang, saya tambahkan juga bawang goreng agar wangi. Yang saya hindari hanyalah MSG saja.
11. Makan setelah mandi : air hangat  membuat peredaran darah lebih lancar dan memicu rasa lapar. Walaupun bunda lebih senang memandikan bayi setelah ia makan, kadang kala bayi susah makan jadi lebih bernafsu makan setelah ia mandi.
12. Air putih : Kadang bayi melakukan aksi tutup mulut setelah beberapa suapan. Cobalah tawarkan air putih sedikit, lalu berikan lagi suapan berikutnya.
13. Dekatkan dengan hidangan yang harum : Suapi bayi susah makan di hadapan makanan lezat yang masih mengepulkan asap. Keharuman masakan tersebut akan menggugah bayi susah makan jadi nafsu makan.
14. Menyuapi dengan tangan : terkadang, menyuapi bayi susah makan dengan tangan lebih mudah daripada dengan sendok.
15. Variasi sendok : ganti-ganti sendok yang digunakan, agar ia tertarik untuk mencoba sendok baru.

Cara memberi makan bayi

Cara memberi makan bayi
  1. Ajak dan beritahukan bayi mengenai makanan dengan memperlihatkan makanan yang berada di sendoknya, agar bayi tahu apa yang hendak dimasukkan ke dalam mulutnya
  2. Beri kesempatan pada bayi untuk mencicipinya sedikit dari ujung sendok berisi makanan tersebut ke bibirnya.
  3. Lalu berikanlah kepada bayi jika bayi menyukainya, dengan menyentuhkan makanan ke bibir bawah bayi dan masukkan makanan dari dari sisi kiri atau kanan mulut bayi
  4. Buatlah suasana yang menyenangkan saat makan, ajak bayi makan sambil bermain sehingga bayi merasa nyaman.
  5. Jangan memaksa bayi untuk menghabiskan makanannya jika bayi sudah kenyang. Apalagi dengan memaksa membuka mulut bayi dengan paksa atau bahkan menjejalkan makanan ke mulut bayi. Hal tersebut akan menyebabkan bayi trauma dan kesulitan untuk makan.
  6. Jika bayi sudah dapat duduk sendiri, ajarkan ia makan dengan memegang sendok sendiri, mengambil makanan dan memasukkannya ke dalam mulutnya sendiri. Hal ini akan meningkatkan latihan si Kecil sehingga akibatnya makanan menjadi blepotan. Tapi tetap berikan dukungan untuk bayi yang sedang belajar makan ini.

Kesalahan cara memberi makan bayi

  1. Cara konvensional atau cara lama
    Cara konvensional yang dimaksud adalah cara memasukkan makanan dari sendok ke mulut secara tegak lurus atau vertikal dari depan. Dengan cara ini bayi akan secara refleks mengeluarkan makanan yang masuk tersebut.
  2. Berlebihan
    Memasukkan makanan secara berlebihan ke mulut bayi sehingga mulut bayi penuh, hingga bayi akan secara refleks memuntahkannya
  3. Menyimpan sisa makanan bayi untuk dimakan di waktu selanjutnya akan menyebabkan enzim dan bakteri dari mulut bayi akan mulai bereaksi dan mengubahnya menjadi lebih berair dan cepat membusuk
  4. Memberikan makanan yang dapat memicu alergi, seperti kacang-kacangan, madu, susu sapi, kerang-kerangan dan jeruk lemon.