Motherhood is one of the greatest adventures that a woman will experience but it doesn’t come without its challenges.You know you’re a mother when your child throws up and you run to catch it before it hits the rug. We grow, deliver and nourish our babies and then worry about them for the rest of our lives

Sunday, July 20, 2014

Kontraksi

Penyebab Kontraksi 

Di dalam tubuh Ibu ada hormon yang namanya oksitosin. Hormon ini bertugas merangsang refleks pengeluaran ASI atau Air Susu Ibu.

Tapi, selain merangsang produksi dan pengeluaran ASI, pengeluaran  hormon ini juga menyebabkan rahim berkontraksi. Otot rahim Ibu jadi meregang dan mengerut yang membuat kepala bayi terdorong ke leher rahim, dan bayi Ibu pun siap lahir ke dunia.

Apa rasanya kontraksi? 

Mungkin Ibu merasakan kram dan nyeri sebelum merasakan kontraksi. Kram ini memang mirip dengan kram saat menstruasi.

Kontraksi yang sebenarnya memiliki pola yang teratur. Makin lama makin sering dan makin lama. Ini  Berbeda denganBraxton Hicks atau kontraksi palsu yang kadang terasa dan kadang hilang tak tentu waktunya. Kontraksi palsu bisa terjadi karena Ibu kelelahan.

Kalau Ibu benar-benar merasakan kontraksi, jangan panik, atasi kontraksi dengan mengatur nafas.

Mengatasi kontraksi
 


Saat kontraksi datang, Ibu akan merasakan manfaat teknik pernafasan dari kelas prenatal.

Tapi saat Ibu sampai di rumah sakit dan kontraksi makin kuat, dokter biasanya akan memberikan tambahan oksigen.Pada proses kelahiran tahap 2, kontraksi dapat diatasi dengan mengejan dan mendorong bayi Ibu keluar.

No comments:

Post a Comment