Motherhood is one of the greatest adventures that a woman will experience but it doesn’t come without its challenges.You know you’re a mother when your child throws up and you run to catch it before it hits the rug. We grow, deliver and nourish our babies and then worry about them for the rest of our lives

Showing posts with label Tahapan di usia kehamilan. Show all posts
Showing posts with label Tahapan di usia kehamilan. Show all posts

Friday, September 19, 2014

Proses pertumbuhan janin dalam tiap fase

Mengetahui diri Anda mengandung tentu sangat menggembirakan. Selama 9 bulan ke depan, Anda akan menjalani ‘kehidupan baru’ yang sangat menarik. Apa saja yang terjadi di dalam rahim Anda selama itu? Bagaimana proses pertumbuhan janin Anda dalam tiap fase? Panduan pertumbuhan janin berikut ini akan membantu persiapan Anda menyambut si kecil hadir dalam kehidupan Anda.
0-4 Minggu
Pada minggu-minggu awal ini, janin Anda memiliki panjang tubuh kurang lebih 2 mm. Perkembangannya juga ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sumsum tulang belakang yang masih sederhana, dan tanda-tanda wajah yang akan terbentuk.
4-8 Minggu
Ketika usia kehamilan mulai mencapai usia 6 minggu, jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan
8-12 Minggu
Saat memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut. Organ-organ tubuh utama janin kini telah terbentuk.
12-16 Minggu
Ia mulai dapat bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap telah muncul di belakang gigi susu. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indera pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jarinya mulai nampak.
16-20 Minggu
Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna.
20-24 Minggu
Pada saat ini, ternyata besar tubuh si kecil sudah sebanding dengan badannya. Alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.
24-28 Minggu
Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan di kulit kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai
aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. Atau boleh dikatakan bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi sang janin mulai mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya.
28-32 Minggu
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.
36 Minggu
Kepalanya telah berada pada rongga panggul, seolah-olah "mempersiapkan diri" bagi kelahirannya ke dunia. Ia kerap berlatih bernaPas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang. Ususnya terisi mekonium (tinja pada bayi baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah ia lahir. Saat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjadi kapan saja.

Monday, August 18, 2014

Yang Perlu Diwaspadai di Kehamilan 8 bulan


8 bulan kehamilan
Usia kehamilan 8 bulan merupakan masa-masa paling mendebarkan khususnya bagi calon ibu yang baru mengandung untuk pertama kalinya. Pada usia tersebut, janin yang ada di kandungan telah berkembang hampir sempurna dan hanya perlu menunggu sebentar lagi untuk dilahirkan ke dunia. Meskipun pada usia 8 bulan kehamilan resiko pembentukan calon bayi yang tidak sehat sudah jauh berkurang, bukan berarti kita tidak lagi memperhatikan setiap detil perkembangannya dengan maksimal. Justru ketika terjadi sesuatu yang salah pada usia kehamilan tersebut, keselamatan ibu juga lebih beresiko ikut mengalami masalah. Berikut merupakan hal-hal yang perlu diwaspadai pada kehamilan usia 8 bulan.



  1. Tetap menjaga pola makanan yang baik dan bergizi bermanfaat untuk menambah kesiapan janin yang telah beranjak berkembang sempurna agak perkembangannya tetap maksimal. Pola makanan sehat juga memberi pengaruh kuat pada pertumbuhan otak dan berimbas pada kecerdasannya. Apa yang ia serap adalah apa yang ia makan melalui ibunya. Apabila memberinya yang terbaik untuk ia serap adalah harapan terbesar Anda, lakukanlah dengan memakan makanan yang bergizi tinggi. Tambahan suplemen juga disarankan oleh para ahli untuk dikonsumsi ibu dengan usia kehamilan 8 bulan.
  2. Berbeda dengan masa kehamilan 6 bulan dimana janin sedang dalam masa-masa paling aktif, di usia 8 bulan ini ia akan menjadi lebih tenang. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh bertambahnya berat tubuh si janin sehingga ia akan lebih nyaman jika tak banyak bergerak karena semakin sempit pula ruang gerak yang ia miliki. Ibu akan merasakan perbedaan aktifitas di dalam perutnya di banding ketika usia kehamilannya memasuki 6 bulan, akan tetapi harus tetap diperhatikan bahwa ada aktifitas dari si janin meskipun sedikit untuk memastikan ia baik-baik saja.
  3. Perlu diperhatikan juga bahwa pada usia 8 bulan kehamilan, janin menyempurnakan pembentukan organ indera penglihatan beserta fungsinya. Bagian-bagian mata telah mulai terbentuk sempurna bahkan telah dapat berkedip. Ibu dapat merasakan apakah bayinya sedang bangun atau tidur.
  4. Tidak perlu panik ketika ibu mengalami banyak kontraksi pada usia kehamilan ini. Pasalnya, ketika terjadi kontraksi, ibu menafsirkannya sebagai indikasi telah terjadi sesuatu yang buruk. Padahal, kontraksi memang normal terjadi karena hal tersebut merupakan olahraga atau latihan alami yang dialami rahim ibu demi menyambut proses melahirkan yang semakin dekat. Yang perlu diperhatikan dari fenomena ini adalah ibu akan sering merasa akan melahirkan. Seringlah berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan Anda dan pastikan perkembangan janin Anda tidak memiliki masalah.
  5. Sebagai penunjang agar dapat melahirkan dengan lebih mudah dan cepat, mengikuti senam kehamilan juga sangat dianjurkan. Memperbanyak berjalan-jalan juga dapat membantu mempersiapkan fisik ibu menjelang kelahiran si buah hati saat 8 Bulan kehamilan.

Yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Tak Ingin Bayi Lahir Prematur


Semua bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu dikategorikan sebagai bayi prematur. Perkembangannya di dalam rahim yang belum sempurna, membuat bayi prematur lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Ada banyak penyebab bayi lahir sebelum waktunya alias prematur. Salah satunya kegiatan ibu atau makanan yang dapat memicu kontraksi berlebihan pada rahim. Bila tak ingin bayi Anda lahir prematur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ibu hamil.

Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan ibu hamil agar bayinya tak lahir prematur:

1. Penuhi kebutuhan vitamin
Ibu hamil harus mendapatkan vitamin yang cukup, seperti kalsium, vitamin K, asam folat. Kurang gizi adalah salah satu penyebab utama kelahiran prematur.

2. Cukup asam lemak omega-3
Telah terbukti bahwa mendapatkan asupan asam lemak omega-3 yang cukup dapat mencegah pembekuan darah di dinding rahim. Hal ini memastikan implantasi embrio yang lebih baik.

3. Jangan abaikan penyakit mulut
Meskipun mungkin terdengar aneh, penyakit gusi selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan terjadi lebih awal. Jadi, jangan mengabaikan masalah gigi dan gusi ketika Anda sedang hamil.

4. Minum cukup air putih
Wanita cenderung lebih mudah haus selama masa kehamilan. Cukupi kebutuhan air putih sehari-hari dan jangan abaikan rasa haus. Dehidrasi juga dapat memicu persalinan lebih awal


5. Sering-seringlah ke kamar mandi

Jangan pernah tunda bila Anda merasakan sensasi ingin buang air kecil. Menahan kencing dapat memberikan tekanan berlebih pada rahim, yang dapat memicu kelahiran prematur.

6. Makan dengan interval waktu pendek 
Tidak cukup hanya makan makanan yang tepat, wanita hamil juga harus memastikan bahwa ia makan pada waktu yang tepat. Makan makanan dengan porsi kecil tapi sering dianjurkan untuk ibu hamil agar perut tidak kembung, yang dapat memberikan tekanan pada rahim.

7. Perhatikan apa yang Anda makan
Sebaiknya hindari buah-buahan seperti pepaya dan nanas selama kehamilan, karena buah ini mengandung zat kimia yang dapat memicu rahim berkontraksi sebelum bayi berkembang secara sempurna.

8. Jangan angkat yang berat-berat
Mengangkat barang-barang yang berat dapat memberikan tekanan pada plasenta. Pada tahap awal kehamilan, plasenta yang rusak dapat menyebabkan keguguran. Tapi pada trimester ketiga kehamilan, rusaknya plasenta akan memicu kelahiran prematur.

9. Perhatikan berat badan
Berat badan berlebihan juga menjadi penyebab kelahiran prematur. Kegemukan dapat memberi banyak tekanan pada rahim, yang membuat persalinan terjadi lebih awal.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Kehamilan Bulan ke-9 dan Ke-10


Memasuki masa trimester ketiga kehamilan, ibu hamil memasuki kembali ke dalam masa yang rawan. Karena pada masa ini, ibu harus benar-benar menjaga kondisi janin yang ada agar dapat dilahirkan pada waktu yang tepat dengan proses yang mudah. Trimester ketiga ini dialami ibu pada usia kandungan tujuh bulan sampai sembilan bulan dan memasuki masa melahirkan. Keadaan bayi pada trimester ini sudah mengalami pertumbuhan yang dapat dikatakan sempurna.
Kehamilan trimester ketiga merupakan saat-saat yang paling mendebarkan bagi ibu hamil, terutama menjelang mendekatinya proses persalinan. Ibu hamil menanggapi kondisi ini berbeda-beda, ada yang ingin segera melahirkan, bingung, perasaan menjadi tak tentu, bahkan ada yang ketakutan dan panik menjelang mendekatnya proses persalinan, khususnya bagi ibu hamil dengan anak pertama.
Berikut tips yang dapat dilakukan ibu hamil yang perlu di perhatikan pada kehamilan trimester 3 adalah :
  • Penuhi Nutrisi
    Meningkatnya hormon kehamilan mau tidak mau akan membuat tubuh melakukan berbagai penyesuaian. Hal ini tentu saja untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, persiapan persalinan dan menyusui si bayi sesudah lahir. Untuk itu kebutuhan ibu hamil akan berbagai zat gizi menjadi lebih tinggi daripada sebelumnya. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam asupan nutrisi ibu hamil trimester 3 adalah sebagai berikut:
    Kehamilan Bulan 9 dan 10

    1. Jangan terlalu banyak makanan berkadar garam tinggi karena dapat menyebabkan kejang-kejang di kaki akibat penumpukan garam yang mempersempit aliran darah di daerah kaki.
    2. Perlunya mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang kacangan lain, telur, ikan, daging, untuk mencegah anemia.
    3. Ibu hamil harus mendapatkan vitamin yang cukup, seperti kalsium, vitamin K, asam folat.
    4. Perbanyak minum air putih, agar tidak cepat mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat memicu persalinan lebih awal.
    5. Untuk mengatasi nafsu makan ibu kurang, makanlah yang segar segar seperti buah buahan, sari buah, sayur bening, dll.
  • Perhatikan Sikap tubuh
    Beberapa hal di bawah ini, dapat menjadi peringatan bagi ibu hamil, antara lain :
    1. Hindari Mengangkat Beban Berat
      Mengangkat barang-barang yang berat dapat memberikan tekanan pada plasenta. Pada tahap awal kehamilan, plasenta yang rusak dapat menyebabkan keguguran. Tapi pada trimester ketiga kehamilan, rusaknya plasenta akan memicu kelahiran prematur. Seorang wanita hamil disarankan untuk menghentikan aktivitasnya apabila mereka merasakan gangguan dalam kehamilan seperti perdarahan dari kemaluan atau keram hebat di perut. Pekerjaan yang membutuhkan aktivitas fisik berat, berdiri dalam jangka waktu lama, pekerjaan dalam industri mesin, atau pekerjaan yang memiliki efek samping lingkungan (contoh : limbah) harus dimodifikasi.
      Pada minggu-minggu akhir kehamilan, tanda-tanda permulaan persalinan harus diketahui oleh ibu hamil, sehingga akan lebih waspada apabila muncul tanda-tanda persalinan. Jika terpaksa harus mengangkat sesuatu, tekuklah lutut dan menunduklah. Berusahalah untuk menahan punggung agar tetap pada posisi lurus. Kemudian tarik barang sedekat mungkin dengan tubuh anda. Angkat barang perlahan dengan menggunakan kekuatan otot kaki dan paha. Dan hindari mengangkat barang berat untuk menaruhnya pada tempat yang tinggi, karena bisa mengakibatkan kehilangan keseimbangan. Sebagai catatan, usahakan selalu untuk membawa sesuatu yang berat dengan membaginya pada kedua tangan secara seimbang agar keseimbangan tubuhpun terjaga.
    2. Atasi rasa tak nyaman
      Perut Anda semakin mancung dan berat. Ini jelas mengganggu keseimbangan Anda. Seringkali tanpa sadar Anda menyondongkan tubuh ke belakang dan menekuk pinggang. Akibatnya, Anda akan sering merasa pegal di belakang pinggang. Ini tips mengatasinya.
      1. Jaga sikap tubuh agar tubuh bagian atas tidak menekuk ke belakang.
      2. Lakukan squatting position, yaitu sikap selalu tegak, baik saat berdiri maupun jongkok, atau saat mengambil barang yang letaknya lebih rendah dari badan.
      3. Bagi beban sama rata di kedua sisi tubuh saat membawa barang.
      4. Pakai penyangga perut khusus ibu hamil, sehingga Anda tidak merasakan tekanan perut yang mendorong Anda menekuk tubuh ke belakang.
      5. Usahakan posisi kepala lebih tinggi dari dada saat Anda berbaring. Posisi ini melegakan dan meringankan rasa tak nyaman saat perut menekan ke atas.
      6. Lakukan olah tubuh ringan agar peredaran darah tetap lancar.
      7. Jangan abaikan istirahat, mengingat di masa ini Anda kembali akan merasa cepat lelah.
  • Olahraga
    Hamil, bukan berarti bermalas ria, ibu hamil pun perlu berolahraga demi lebih meningkatkan kebugaran tubuh dan kesehatan kehamilannya. Tentunya porsi dan jenis olahraga yang dilakukan berbeda ketika ibu tidak sedang hamil. Banyak manfaat yang bisa ibu hamil dapatkan ketika selama kehamilan melakukan olahraga. Dengan olahraga bisa membantu memperbaiki mood ibu hamil, lebih nyaman ketika tidur, mengurangi rasa pegal-pegal dan sakit pinggang. Selain itu, dengan berolahraga diharapkan ibu hamil lebih siap ketika menghadapi persalinan, karena memiliki daya tahan dan otot-otot yang sudah terlatih. Dengan olahraga yang rutin selama kehamilan juga akan lebih memudahkan ibu untuk mengembalikan kondisi tubuh pasca melahirkan. Inti dari olahraga kehamilan adalah untuk memperbaiki kinerja jantung, mengatur berat badan, menjaga kebugaran tubuh, menyiapkan otot-otot untuk persalinan tanpa menyebabkan stress atau gangguan terhadap janin yang sedang di kandung.
  • Relaksasi
    Ibu hamil lebih baik melakukan aromaterapi atau relaksasi agar jiwa dan perasaan ibu hamil tenang menghadapi persalinan. Relaksasi pada ibu hamil juga dapat mencegah dan mengurai stress pada kehamilan. Contohnya adalah mendengarkan musik yang tak hanya bermanfaat bagi perkembangan kecerdasan bayi. Musik juga mampu memberikan efek relaksasi bagi calon ibu. Relaksasi jenis ini pun sangat praktis karena bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
    Bertambahnya berat badan ibu dan bayi di dalam perut membuat fisik ibu lebih cepat merasa pegal dan lelah. Memilih terapi pijat tentu tak dilarang, asalkan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan kondisi fisik. Bahkan, setelah melakukan pijat biasanya calon ibu akan kembali merasa fit dan bugar. Spa khusus untuk ibu hamil bisa dipilih sebagai salah satu cara melakukan relaksasi. Hal ini dapat mengurangi berbagai keluhan ibu hamil. Jangan lupa untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan anda.
  • Istirahat
    Dianjurkan setelah kehamilan 16 minggu wanita hamil untuk tidak tidur telentang, karena dengan tidur posisi telentang meletakan seluruh berat rahim ke bagian belakang, usus, dan vena cava inferior. Tidur dengan posisi telentang juga dapat meningkatkan resiko sakit pinggang, wasir, gangguan pencernaan, menganggu pernafasan dan sirkulasi. Posisi tidur telentang pada trimester kedua dan tiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah, seperti turunnya tekanan darah yang menimbulkan sakit kepala. Sedangkan wanita yang memiliki tekanan darah tinggi, posisi ini sama sekali tidak dianjurkan. Jika tidur, sebaiknya ambilah posisi menyamping, terutama menyamping ke sebelah kiri. Hal ini membantu dalam melancarkan peredaran darah ibu hamil.
  • Hindari dan Kurangi Kebiasaan Yang merugikan
    Beberapa hal yang harus dihindari dan dikurangi, antara lain :
    1. Hindari ibu hamil mengalami perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis. Pada masa ini pembuluh darah ibu hamil berada pada titik kepekaan yang berlebihan sehingga menjadi sensitif. Kondisi ini dapat membuat ibu hamil menjadi cepat lelah.
    2. Jika terasa ingin selalu buang air kecil, jangan pernah menahannya, karena hal ini dapat menyebabkan infeksi pada saluran kandung kemih.
    3. Hindari merokok dan minim alkohol karena membahayakan ibu dan janin.
      Kenali gejala kurang darah selama kehamilan: pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang kunang.
    4. Kurangi konsumsi Kafein. Kafein dapat menambah detak jantung anak, pernafasan anak memburuk, sehingga mengganggu perkembangan anak.
    5. Hindari memakan makanan yang mengandung zat warna, pengawet, dan penyedap makanan karena banyak sekali mengandung bahan kimia yang dapat berpengaruh buruk terhadap janin.
  • Persiapan persalinan
    Bagi para wanita yang usia kandungannya telah memasuki trimester 3 tentunya sudah mesti melakukan persiapan persalinan. Biasanya pada masa-masa menjelang persalinan banyak calon orang tua (apalagi bila ini pengalaman kehamilan pertama) yang merasa panik.
    Agar tidak terjadi kericuhan pada waktu bersalin, ada baiknya melakukan persiapan menghadapi persalinan. Beberapa hal yang harus dicermati demi lancarnya persalinan yang telah ditunggu-tunggu, seperti pemilihan metode persalinan, memilih tempat melahirkan dan tenaga medis yang ditunjuk untuk menolong persalinannya, serta banyak berkomunikasi dengan suami dan keluarga, jangan lupa untuk menyiapkan tas bersalin yang berisi perlengkapan ibu dan bayi, persiapan dana untuk hal-hal tak terduga dan banyak berkonsultasi dengan petugas kesehatan ibu guna mengetahui tanda-tanda persalinan.

Sunday, August 10, 2014

Yang Harus Moms Lakukan Ketika Usia Kehamilan 6 Bulan


Yang Harus Moms Lakukan Ketika Usia Kehamilan 6 Bulan
Moms, kehamilan anak pertama tentu akan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap ibu di dunia ini. Ketika memasuki bulan keenam pada masa kehamilan, kondisi bayi dalam kandungan sudah mengembangkan paru-paru yang sudah dapat memproduksi zat yang disebut surfaktan. Tentu saja zat ini sangat penting bagi paru-paru bayi supaya dapat berfungsi dengan maksimal.
Pada bulan keenam ini, kebanyakan wanita akan mengalami beberapa keluhan dan masalah kehamilan seperti merasa mudah lelah, mood swing atau bahkan Moms akan merasa lebih murung dari biasanya. Untuk mengendalikan kondisi tersebut, maka berikut ini merupakan beberapa hal yang perlu Moms lakukan ketika usia kehamilan menginjak enam bulan.
Gerakan bayi
Ketika Moms mulai merasakan adanya gerakan bayi di dalam rahim Moms, maka saat itu juga Moms akan merasakan pengalaman yang paling menyenangkan yang hanya bisa dirasakan oleh ibu hamil saja. Pada perkembangannya, Moms akan mulai merasakan gerakan bayi dalam perut Moms tersebut ketika usia kehamilan Moms menginjak usia sekitar 18 sampai 20 minggu. Cobalah nikmati keistimewaan ini sehingga mood Moms akan lebih terjaga.
Jalan kaki
Selain untuk berolahraga, ternyata berjalan kaki juga sangat penting untuk kesehatan janin dalam kandungan. Untuk itulah, semenjak usia kandungan Moms menginjak bulan keenam, maka cobalah lebih rutin lagi berjalan-jalan dipagi hari selama 20 sampai 30 menit, kemudian lanjutkan kegiatan ini disore hari. Kegiatan ini sangat baik untuk menstimulus perkembangan otak bayi dan mampu meredakan stress yang kerap dirasakan pada masa ini.
Berendam dalam air hangat
Untuk melepaskan semua kepenatan dan stress yang Moms alami, maka Moms bisa berendam air hangat selama beberapa saat. Ibu hamil harus benar-benar merasa santai dan juga berlatih untuk bernapas dalam-dalam ketika mereka berbaring di dalam bak mandi, kegiatan ini juga dapat  membantu untuk meringankan kaki yang bengkak dan memperlancar peredaran darah Moms.
Berkomunikasi
Ketika usia kehamilan Moms telah menginjak usia enam bulan, pendengaran bayi dalam kandungan sebenarnya telah berkembang dengan baik. Moms bisa mulai mengajak bayi bicara ataupun hanya sekedar memperdengarkan musik klasik kepadanya dan mendongengkan untuknya sebagai salah satu cara untuk menstimulus perkembangan bayi.

Sunday, July 27, 2014

Proses Kehamilan


Semua orang pasti akan menikah dan memiliki pasangan, kemudian setelah itu mereka akan menginginkan keturunan dari pernikahan tersebut. Salah satu cara agar mendapatkan keturunan adalah terjadinya proses kehamilan pada wanita yang sudah menikah tadi. Awalnya memang jelas sekali sepasang suami istri harus melakukan hubungan intim terlebih dahulu sebelum pada akhirnya sang istri mengalami masa hamil selama kurang lebih 9 bulan lamanya. Hampir seluruh wanita pasti akan mengalami dan merasakan kehamilan, karena pada dasarnya seorang wanita juga selalu mengharapkan menimang sang buah hatinya.

Namun lepas dari semua itu apakah Anda tahu pasti bagaimana proses kehamilan itu sehingga bisa terjadi ? Jika belum tahu kali ini ada sedikit tulisan yang akan membahas hal tersebut hingga tuntas.

proses kehamilan

Proses kehamilan jelas sekali diawali dengan adanya hubungan suami istri oleh setiap pasangan. Jika seorang wanita tidak melakukan hubungan suami istri sudah bisa dipastikan bahwa wanita tersebut tidak akan mungkin bisa hamil secara normal. Proses hubungan suami istri tadi berawal dari sel sperma yang masuk menuju rahim wanita dan bertemu dengan sel telur. Ketika sudah bertemu maka akan menghasilkan pembuahan dan nantinya tumbuh janin di dalam rahim para calon ibu. Kedua sel yang bertemu tadi harus sama-sama sudah matang, baik sel telur maupun sel sperma. Karena kedua sel yang matang bisa memperbesar terjadinya proses kehamilan yang positif.

Ketika sel telur sudah matang dan ada sel sperma yang mendaki sel telur tersebut maka sperma tersebut akan masuk ke dalam sel telur yang sudah matang. Yang masuk hanya kepalanya saja sedangkan ekornya memisahkan diri. Pada satu sel telur matang hanya bisa dibuahi oleh satu sel sperma, karena sel telur yang sudah dibuahi oleh satu sel sperma akan mengeras pada bagian luarnya.

Setelah beberapa minggu setelah pembuahan terjadi, sel telur yang telah meluruh akan menempel pada endomitrium dan menghasilkan plasenta. Fungsi dari plasenta tersebut sangatlah penting karena akan mencukupi kebutuhan makan janin sehingga janin tersebut tumbuh hingga sembilan bulan berlalu. Demikianlah sedikit penjelasan mengenai proses kehamilan yang bisa Anda baca untuk menambah wawasan Anda.
- See more at: http://tandatandakehamilanwanita.blogspot.com/2013/10/proses-kehamilan.html#sthash.fBzUNr64.dpuf

Tanda dan gejala di kehamilan 8 bulan

Masa kehamilan 8 bulan ialah masa yang sangat dinanti, hal ini dikarenakan akan semakin dekatnya bayi terlahir. Masa  ini biasa juga disebut dengan masa trimester ketiga. Dalam masa ini semua indra pada janin sudah mulai berfungsi secara normal, selain itu gerakan-gerakan yang ditimbulkan oleh sang bayi juga akan semakin terasa jelas. Pada kehamilan 8 bulan, posisi kepala bayi berada dibawah (cephalic).

Paru-paru pada sang bayi pun sudah sempurna begitu pula plasenta yang membungkusnya sudah mencapai kematangan. Berat janin saat ini sekitar 1,7 kg serta memiliki panjang sekitar 45-50 cm. kuku-kuku jari tangan  maupun kaki sang bayi akan mulai tumbuh, serta kelopak matanya sudah dapat membuka dan menutup. Tetapi oksigen yang dibutuhkan oleh janin masih sepenuhnya disuplai oleh ibu. Pada masa seperti ini, janin sudah dapat mempelajari suara-suara dari luar.

gejala kehamilan 8 bulan

Selain perkembangan fisik, otak janin pun terus berkembang dengan pesat dan bahkan fungsi dari otakpun akan semakin baik dalam menghantarkan suatu rangsangan syaraf. Pada bulan kedelapan ini aktivitas janin akan menyesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan oleh ibu. Dalam masa ini, janin akan banyak beraktivitas dalam siang hari dan pada malam harinya ia akan beristirahat. Dalam masa kehamilan 8 bulan pasti Anda akan merasakan gejala-gejala seperti berikut ini :
  • Mudah sekali lelah
    Hal ini dikarenakan oksigen dan makanan yang Anda konsumsi juga dikonsumsi oleh janin sehingga tidak 100% makanan tersebut terserap oleh tubuh Anda sendiri. Sehingga diharapkan Anda mengurangi berbagai aktivitas yang bisa membuat Anda lelah.
  • Merasakan sakit punggung
    Sakit punggung sering terjadi pada bulan ke-8 ini dikarenakan perut yang terus membesar dan hal itu mempengaruhi bentuk tubuh. Serta hormon relaxin yaitu hormon yang mengendurkan persendian sedang mempersiapkan diri untuk proses melahirkan. Selalu lakukan latihan panggul dengan menggoyang-goyangkan panggul serta tambahkan bantal dibawah punggung ketika Anda akan tidur.
  • Sering kencing
    Hal ini dikarenakan janin yang terus berkembang dan semakin menekan kandung kemih, kandung kemih ialah saluran yang mengatur keluarnya kencing. Tetapi Anda dapat mengatasi dengan banyak makan-makanan berserat dan harus menghindari kafein.
Nah, itulah tadi beberapa gejala dalam kehamilan 8 bulan yang sering dirasakan oleh ibu-ibu yang sedang hamil. Selalu jaga pola hidup sehat demi perkembangan baik sang janin. Dalam masa ini Anda akan sering emosi karena sesekali menahan rasa sakit yang ditimbulkan oleh jani, tetapi Anda bisa mengurangi emosi dengan Anda selalu berpikir positif dan selalu dekat bersama keluarga yang akan memberikan dukungan sehingga Anda bisa merasa lebih tenang. Semoga dengan pengetahuan diatas akan menjadikan Anda lebih siap dalam menunggu kelahiran sang buah hati.

Saat kehamilan 7bulan

Ibu hamil mengandung sang buah hati mulai dari bulan pertama hingga sembilan bulan lamanya. Dan pada usia kehamilan 7 bulan biasanya banyak ibu hamil yang mengeluh karena sering mengalami kesakitan serta sudah bisa merasakan pergerakan janin di dalam rahim yang kadang bisa membuat Anda kaget karena beberapa gerakan dari janin tersebut. Seiring semakin besarnya kandungan maka beban yang akan Anda tanggung juga akan semakin bertambah berat tentunya. Itulah yang membuat banyak ibu hamil mengeluh sering lelah dan lebih sering sakit pada punggung. Hal tersebut sudah tidak bisa dipungkiri lagi karena tubuh Anda lebih cenderung condong kedepan akibat semakin besarnya ukuran kandungan Anda.

Ketika tubuh sudah condong kedepan dan aktifnya hormon kehamilan Anda membuat persendian tulang belakang Anda menjadi lunak. Dan pada akhirnya membuat ibu hamil mengeluh nyeri serta pegal pada punggung bagian belakang. Hormon kehamilan yang berjalan pada usia kehamilan 7 bulan juga membuat pembuluh darah membesar pada bagian aluran pernafasan.

usia kehamilan 7 bulan

Rahim yang juga semakin besar membuat paru-paru serta diafragma Anda terasa seperti tertekan. Sehingga wajar saja apabila Anda sering merasa lelah , sulit tidur dan kadang merasakan sesak napas. Jika pada keadaan seperti ini Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut hanya bawaan hamil saja. Usahakan untuk tidur miring dengan satu kaki disanggal bantal agar rasa lelah Anda bisa terkurangi.

Selain beberapa keluhan tersebut ada beberapa ibu hamil yang mengeluh karena produksi keringat yang cukup banyak. Ada pula yang muncul varises atau pembengkakan pada bagian tangan serta kaki akibat cairan tubuh yang tertimbun pada bagian tersebut. Solusi untuk masalah seperti itu adalah dengan mengurangi posisi berdiri atau berjalan terlalu jauh.

Usahakan untuk banyak beristirahat saja ketika sudah menginjak usia kehamilan 7 bulan. Anda bisa beristirahat dengan cara duduk bersandar sambil menyangga kedua kaki diatas bantal. Dan jika Anda seorang pegawai sebaiknya segera ambil cuti hamil apabila Anda sudah sering mengalami rasa lelah ketika bekerja. Utamakanlah kondisi Anda dan juga janin Anda ketika sudah menginjak usia kehamilan 7 bulan keatas. Itu tadi sedikit info agar bisa membantu Anda tetap sehat dan buah hati juga sehat hingga lahir.
- See more at: http://spot.com/2013/11/kehamilan-7-bulan.html#sthash.X

Tuesday, July 1, 2014

PERKEMBANGAN JANIN DARI MINGGU KE MINGGU



Minggu ke-1 :
Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir Anda

Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen.


Sel2 telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahariSel ini akan bertemu dengan sel2 sperma dan memulai proses pembuahan
5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur.



Pada saat ini kepala sel sperma telah hampir masuk. Kita dapat melihat bagian tengah dan belakang sel sperma yang tidak henti-hentinya berusaha secara tekun menerobos dinding indung telur



Minggu ke-2 :

Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium


Minggu 3:

Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu ke-4 :

Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif.

Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung).

Minggu ke-5 :

Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.


Minggu ke-6 :

Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak



Minggu ke-7 :
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru

Minggu ke 8

Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.

bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna
Minggu ke-9 :

Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.


Minggu ke-10 :
Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11 :
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap.

Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri


Minggu ke-12 :

Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.

Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.




Minggu ke-13 :
Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.
Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.


Minggu ke-14 :
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.

Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak
Minggu ke-15 :

Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm

Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutupMinggu ke-16 :
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.
Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram

Minggu ke-17 :

Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya.
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk
Minggu ke-18 :

Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.
Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.


Minggu ke-19 :
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.


Minggu ke-20 :
Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini.
Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat

Minggu ke-21 :

Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm


Minggu ke-22 :

Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional

Minggu ke-23 :
Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram

Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
Minggu ke-24 :

Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang

Kulit bayi mulai menebal
Minggu ke-25 :

Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.

Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.

Minggu ke-26 :
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.
Minggu ke-27 :

Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan.

Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.
Minggu ke-28 :


Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh

Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.


Minggu ke-29 :

Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui).

Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.
Minggu ke-30 :

Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa

Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.
Minggu ke-31 :

Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban

Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan

perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm.

Minggu ke-32 :

Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini.

Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, .
Minggu ke-33 :

Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.
Minggu ke-34 :

bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.
Minggu ke-35 :

Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.
Minggu ke-36 :

Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan papa. Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi badan 47-48 cm


Minggu ke-37 :

Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm

Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.