Laparoskopi (Foto: google)
OPERASI laparoskopi disebut-sebut operasi yang lebih aman dibanding dengan prosedur bedah tradisional dengan sayatan besar, karena operasi tersebut hanya meninggalkan sayatan kecil pada kulit.
Oleh karena itu, operasi laparoskopi merupakan operasi yang banyak memberikan manfaat ketimbang operasi biasa. Mau tahu apa sajakah manfaat itu?
Banyak kelebihan yang dirasakan pasien, saat pasien memilih operasi dengan cara laparoskopi dibandingkan operasi biasa. Misalnya saja, dari bekas sayatan, efektivitas sampai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
Hal itu bisa terjadi, karena laparoskopi ialah tindakan memasukan alat laparoskopi dalam peritoneal untuk mendiagnosis penyakit dan sebagai terapi. Dan pola bedah seperti itu juga sering disebut operasi minimal invasif. Di mana operasi hanya melalui sayatan yang kecil antara 0.5 - 1.5 centimeter. Kemudian, peralatan canggih ini tersambung dengan monitor yang disebut sistem HDTV. Akan tetapi, tindakan operasi diambil harus merupakan tindakan terakhir. Artinya, operasi laparoskopi boleh dilakukan bila proses pengobatan lain tak kunjung bisa membuat sembuh.
"Keunggulan dari laparoskopi itu, misalnya operasi dulu itu perutnya dibedah dan akan menyisakan luka sayatan yang panjang. Tapi, dengan operasi jenis ini hanya jadi satu centimeter. Kemudian dalam mencari kusta atau kelenjar juga lebih akurat dan efektif ketimbang operasi biasa. Tingkat keberhasilannya itu dua sampai tiga kali, dibandingkan operasi biasa," katanya di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dia menambahkan bahwa biasanya operasi laparoskopi sering untuk penanganan penyakit endiometriosis. Dan sampai sekarang, operasi tersebut dibilang sangat efektif untuk membantu mengobatinya.
"Hampir 80 persen endimetriosis yang melakukan dengan operasi laparoskopi, entah untuk membuang miom, ataupun kistanya. Dan sejauh ini bisa mengatasi keluhan mereka," tutupnya.
Oleh karena itu, operasi laparoskopi merupakan operasi yang banyak memberikan manfaat ketimbang operasi biasa. Mau tahu apa sajakah manfaat itu?
Banyak kelebihan yang dirasakan pasien, saat pasien memilih operasi dengan cara laparoskopi dibandingkan operasi biasa. Misalnya saja, dari bekas sayatan, efektivitas sampai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.
Hal itu bisa terjadi, karena laparoskopi ialah tindakan memasukan alat laparoskopi dalam peritoneal untuk mendiagnosis penyakit dan sebagai terapi. Dan pola bedah seperti itu juga sering disebut operasi minimal invasif. Di mana operasi hanya melalui sayatan yang kecil antara 0.5 - 1.5 centimeter. Kemudian, peralatan canggih ini tersambung dengan monitor yang disebut sistem HDTV. Akan tetapi, tindakan operasi diambil harus merupakan tindakan terakhir. Artinya, operasi laparoskopi boleh dilakukan bila proses pengobatan lain tak kunjung bisa membuat sembuh.
"Keunggulan dari laparoskopi itu, misalnya operasi dulu itu perutnya dibedah dan akan menyisakan luka sayatan yang panjang. Tapi, dengan operasi jenis ini hanya jadi satu centimeter. Kemudian dalam mencari kusta atau kelenjar juga lebih akurat dan efektif ketimbang operasi biasa. Tingkat keberhasilannya itu dua sampai tiga kali, dibandingkan operasi biasa," katanya di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dia menambahkan bahwa biasanya operasi laparoskopi sering untuk penanganan penyakit endiometriosis. Dan sampai sekarang, operasi tersebut dibilang sangat efektif untuk membantu mengobatinya.
"Hampir 80 persen endimetriosis yang melakukan dengan operasi laparoskopi, entah untuk membuang miom, ataupun kistanya. Dan sejauh ini bisa mengatasi keluhan mereka," tutupnya.
No comments:
Post a Comment