Motherhood is one of the greatest adventures that a woman will experience but it doesn’t come without its challenges.You know you’re a mother when your child throws up and you run to catch it before it hits the rug. We grow, deliver and nourish our babies and then worry about them for the rest of our lives

Friday, August 1, 2014

Ciri-ciri Bayi Terlahir Sehat dan Normal


Bayi baru lahir yang sehat dan normal menjadi harapan semua calon orang tua. Banyak ibu setelah yang melahirkan langsung bertanya tentang anaknya, normalkah? Pertanyaan yang sering dilontarkan itu merupakan gambaran betapa cemasnya calon orang tua menanti kelahiran putra dan putrinya.
Sesaat setelah bayi dilahirkan, ia akan dibawa keluar dari ruang persalinan untuk diperiksa oleh spesialis anak. Hal ini dimaksudkan untuk melihat adalah kelainan atau infeksi yang terjadi pada bayi. Jika tidak ada dokter spesialis anak maka bidan atau petugas medis lain yang akan memeriksa keadaan bayi. Bayi yang terlahir sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Memiliki berat 2,5 hingga 4 kilogram.
 2.Memiliki panjang 48 hingga 52 cm.
3. Memiliki ukuran lingkar kepala 33 hingga 35 cm.
4. Memiliki ukuran lingkar dada 30 hingga 38 cm.
5. Saat diukur, maka detak jantungnya 120 hingga 140 kali per menit.
6. Bernapas 40 hingga 60 kali per menit.
7. Bulu halus pada badan sudah tidak nampak, rambut di kepala sudah tumbuh.
8. Warna kulit badan biasanya kemerah-merahan dan agak licin saat disentuh.
9. Kuku pada jari kaki dan tangan agak panjang, tipis, dan lemas.
10. Memiliki reflek menelan dan menghisap yang baik saat diberi Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
11. Memiliki gerak reflek yang baik memeluk saat dikagetkan.
12. Reflek tangan mengenggam yang baik.
13. Bayi akan mengeluarkan kotoran 24 jam setelah dilahirkan, ini menjadi tanda apakah pencernaan dalam perut bayi sudah normal atau belum. Bentuk kotoran bayi yang baru saja dilahirkan biasanya berwarna hitam kehijau-hijauan dan lengket.
14. Saat dilihat kemaluan pada bayi, testis bayi laki-laki sudah turun atau terlihat sedangkan pada bayi perempuan, labia mayora (bibir kemaluan) sudah melindungi labia minora.

No comments:

Post a Comment