Seorang wanita yang sehat biasanya memiliki sepasang ovarium di kanan dan kiri rahim. Setiap ovarium menghasilkan satu telur setiap bulannya dan telur itu terbungkus dalam kantong yang bernama folikel. Setelah telur matang, telur akan keluar menuju rahim dan dinding rahim akan menebal untuk mempersiapkan tempat bagi telur yang telah dibuahi oleh sperma. Namun apabila telur tidak dibuahi, rahim yang menebal tersebut akan luruh bersama telur dan kemudian keluar. Inilah yang disebut menstruasi.
Ketika folikel tidak berhasil pecah untuk mengeluarkan telur di dalamnya, cairan di dalamnya akan membentuk kista kecil yang tidak lebih besar dari 4 cm. Kista varium ini disebut kista fungsional yang lumrah terbentuk pada salah satu ovarium wanita. Setelah beberapa waktu, kista ini akan menyusut dan hilang dengan sendirinya.
Ketika folikel tidak berhasil pecah untuk mengeluarkan telur di dalamnya, cairan di dalamnya akan membentuk kista kecil yang tidak lebih besar dari 4 cm. Kista varium ini disebut kista fungsional yang lumrah terbentuk pada salah satu ovarium wanita. Setelah beberapa waktu, kista ini akan menyusut dan hilang dengan sendirinya.
Beberapa faktor resiko berkembangnya kista ovarium, adalah wanita yang biasanya memiliki:
- riwayat kista ovarium terdahulu
- siklus haid tidak teratur
- perut buncit
- menstruasi di usia dini (11 tahun atau lebih muda)
- sulit hamil
- penderita hipotiroid
- penderita kanker payudara yang pernah menjalani kemoterapi (tamoxifen)
No comments:
Post a Comment