Motherhood is one of the greatest adventures that a woman will experience but it doesn’t come without its challenges.You know you’re a mother when your child throws up and you run to catch it before it hits the rug. We grow, deliver and nourish our babies and then worry about them for the rest of our lives

Thursday, September 18, 2014

Tak Cuma Musik Klasik yang Menstimulasi Otak Bayi

Memasuki bulan ke-5 kehamilan, indera pendengaran janin sudah semakin baik, sehingga dapat merespons suara dari luar. Saat inilah para calon ibu disarankan untuk mulai memperdengarkan musik untuk janinnya. Dengan mendengarkan musik, keterampilan motorik dan kognitif janin menjadi lebih baik karena musik menjadi stimulasi bagi perkembangan jumlah sel dan percabangan sel-sel otak ketika sang bayi lahir. Selain itu, mendengarkan musik juga menjadi sarana peredam stres bagi sang calon ibu, sekaligus untuk melakukan bonding dengan sang janin.
Jenis musik yang biasanya disarankan untuk ibu dan janinnya adalah musik klasik, terutama Mozart. Masalahnya, bagaimana bila sang ibu tidak menyukai (atau tidak mampu menikmati) musik klasik? Maklum, musik klasik seringkali disebut-sebut sebagai musik yang rumit. “Ada saja lho, pasien yang datang ke saya dan mengeluh karena merasa tidak suka musik klasik,. Padahal, musik klasik bukan satu-satunya jenis musik yang dapat menstimulasi perkembangan sel-sel otak. Menurut dokter spesialis anak dari EKA Hospital BSD City ini, yang lebih penting adalah memilih musik yang dapat membuat sang ibu happy, sehingga dapat menembus neurotransmitter.
Neurotransmitter adalah zat yang dapat mengaktifkan sinaps (hubungan antarsel otak), dimana semakin banyak sinaps berarti semakin kompleks kemampuan otak.Neurostransmitter hanyalah satu di antara beberapa hal yang menandai kualitas otak. Hal lainnya adalah banyaknya sel otak, percabangan sel otak, dan mielinisasi (mielin adalah selubung yang berperan pada kecepatan hantaran antarsel syaraf).
Karena itu, teruslah mendengarkan musik yang Anda sukai sejak sebelum hamil. Entah itu musik pop, R&B, lagu-lagu daerah, gamelan, dan lain sebagainya. Tak hanya mampu menstimulasi sel-sel sotak sang janin, musik yang Anda dengarkan pun bisa membuatnya ikut happy

No comments:

Post a Comment