Ada beberapa alasan mengapa diinduksi:
- Ketuban Ibu mungkin sudah pecah tetapi belum ada kontraksi
- Mungkin ada komplikasi dengan kehamilan Ibu dan bayi Ibu harus dilahirkan segera.
- Mungkin tanggal persalinan sudah lewat terlalu lama.
Apa yang Terjadi Sewaktu Ibu Diinduksi?
Dokter Ibu dapat menginduksi proses kelahiran bayi dengan beberapa cara. Untuk mengurangi perasaan tidak nyaman atau sakit, lakukan latihan pernafasan yang akan membantu mengatasinya.
Proses induksi bisa berlangsung cukup cepat tapi bisa juga butuh waktu satu dua hari barulah terjadi proses melahirkan. Catatan di bawah ini akan menjelaskan lebih jauh lagi tentang cara-cara induksi :
Jangkauan selaput (Membrane sweep) – Cara ini sangat mirip dengan pemeriksaan dalam. Bidan atau dokter Ibu akan merentangkan mulut rahim dengan jari agar proses kelahiran terjadi. Jika berhasil, proses kelahiran bisa terjadi dalam 24-48 jam. Tapi jangan panik bila tidak berhasil. Karena dokter atau bidan pasti akan membantu yang terbaik.
Memecah ketuban – ketuban Ibu dipecah dengan alat menyerupai jarum rajut untuk mendorong kontraksi.
Prostaglandin – Hormon yang menstimulasi proses kelahiran. Dapat digunakan sebagai jeli atau semacam spiral yang diletakkan di leher mulut rahim.
Oksitosin – Biasanya dimasukkan lewat selang infus. Hormon ini dapat mendorong terjadinya beberapa kontraksi yang kuat. Biasanya dilakukan bersama dengan pemecahan ketuban Ibu
No comments:
Post a Comment