Gejala Autisme

Kenali gejala autisme agar anak bisa mendapatkan perawatan yang memadai sejak dini. Untuk deteksi dini, terdapat tujuh kategori, yaitu :

• Tidak bisa menunjuk, mengocehdan melakukan ‘gesture’ saat usia satu tahun
• Tidak bisa melihat benda yang ditunjuk dari jauh
• Terjadi regresi atau penurunan kemampuan pada usia kapan saja
• Belum bisa bicara satu kata pun sampai dengan usia enam belas bulan
• Hilangnya kemampuan bicara
• Tidak bisa’ main pura-pura’ (pretend play)
• Tidak merespons jika dipanggil.

Bagaimana terapi penyandang autisme?

Semakin dini terapi dilakukan, hasilnya akan semakin optimal, terutama jika anak sudah mulai diterapi sebelum usia tiga tahun, karena tiga tahun pertamanya adalah masa perkembangan otak yang paling pesat (magic years). Jenis terapi yang diberikan pun beragam, seperti terapi wicara, sensori-integrasi dan okupasi.

Dr. Ika Widyawati, SpKJ(K) menjelaskan, “Obat-obatan bila perlu akan diberikan untuk mengendalikan emosi dan perilaku anak, sehingga anak akan dapat menjalankan terapi yang lain dengan lebih baik, bukan untuk menyembuhkan dan bukan untuk membuat anak tertidur”. Menurut teori, walaupun sudah diterapi dan diberikan obat-obatan, kemungkinan sembuh penderita autisme hanya 10%, setidaknya bisa menjaga agar perkembangannya tidak menurun.

“Tentunya, memilih tempat terapi anak juga perlu mempertimbangkan kredibilitas dan kemampuan tenaga terapisnya, hendaknya yang memang memiliki kemampuan sesuai, juga yang menyediakan dokter atau psikiater. Jangan pula terlalu percaya dengan terapi-terapi alternatif yang dikatakan dapat menyembuhkan autisme,karena belum dilakukan penelitian yang baku” lanjut dr. Ika Widyawati, SpKJ(K).