Sebelum kita memerah ASI, sebaiknya kita mencari wadah atau tempat untuk menampung ASI perah kita. Kita pilih wadah berupa cangkir, gelas, botol atau kendi yang bermulut besar. Jangan lupa untuk mencuci wadah tersebut dengan sabun dan air dan kemudian disterilkan menggunakan air mendidih yang kita biarkan beberapa menit untuk kemudian kita tumpahkan dan kita tutup atau simpan wadah tersebut di tempat yang bersih. Yaa betul, kita juga sebaiknya cuci tangan dengan sabun dan itu sangat baik.Membersihkan payudara tidak dianjurkan, kita cukup perah sedikit ASI dan kita oleskan ke sekitar areola dan puting. Tentunnya kita sebaiknya rileks dan nyaman.
Wadah yang sudah kita bersihkan tadi kita pegang dibawah puting. Kemudian menggunakan tangan lainya, kita letakan ibu jarinva pada payudara, di atas areola (arah jam 12) kemudian jari telunjuk kita pada payudara bagian bawah (arah jam 6) dan jangan terlalu dekat dengan puting, gunakan jari lain untuk menyanggah payudara.
Mulai tekan ke dalam (ke arah dinding dada) lalu pencet ke dalam dan lepas. Ulangi terus seperti tadi. Jika dirasa sudah mulai berkurang, coba pindahkan jempol ke arah jam 9 dan jari telunjuk di arah jam 3 lakukan seperti yang kita lakukan sebelumnya.
Perah ASI pada satu payudara terlebih dahulu sekitar 20-30 menit, kemudian baru pindah ke payudara satunya jika dinginkan.
Usahakan untuk menghindari, memeras puting – ini akan menghambat aliran asi dan meluncurkan (mengurut) jari-jari pada payudara ke arah putting.
No comments:
Post a Comment