Jakarta - Pagi dokter, saya mau konsultasi bagaimana caranya baby saya mau minum ASI lagi? Soalnya dari umur 2 minggu anak saya nangis-nangis ketika saya kasih ASI tidak mau, akhirnya saya campur antara menyusui dan minum susu formula. Tapi setelah itu dia nggak mau lagi minum ASI. Bagaimana yah Dok supaya anak saya mau minum ASI lagi? Terimakasih.
Jawaban
Ibu pasti merasa cemas ya saat buah hati tidak lagi mau menyusu. Tetapi saya kagum dengan semangat Ibu yang tetap mau mencari informasi dan berusaha untuk memberikan yang terbaik dengan terus menyusui.
Pada usia 2 minggu, 6 minggu dan 3 bulan bayi mengalami percepatan pertumbuhan yang menyebabkan bayi menyusu lebih banyak dari biasanya.
Ada beberapa persiapan yang dapat dilakukan untuk membuat bayi mau menyusu kembali pada Ibu Inayatun, diawali dengan persiapan mental, kesabaran yang ekstra, tekad yang kuat, waktu serta dukungan penuh dari keluarga dan orang-orang sekitar. Selain itu, Ibu Inayatun sebaiknya juga makan dan minum yang cukup untuk membantu tubuh memproduksi ASI.
Selama proses menyusui kembali ini, Ibu diharapkan dapat melakukan:
Jawaban
Ibu pasti merasa cemas ya saat buah hati tidak lagi mau menyusu. Tetapi saya kagum dengan semangat Ibu yang tetap mau mencari informasi dan berusaha untuk memberikan yang terbaik dengan terus menyusui.
Pada usia 2 minggu, 6 minggu dan 3 bulan bayi mengalami percepatan pertumbuhan yang menyebabkan bayi menyusu lebih banyak dari biasanya.
Ada beberapa persiapan yang dapat dilakukan untuk membuat bayi mau menyusu kembali pada Ibu Inayatun, diawali dengan persiapan mental, kesabaran yang ekstra, tekad yang kuat, waktu serta dukungan penuh dari keluarga dan orang-orang sekitar. Selain itu, Ibu Inayatun sebaiknya juga makan dan minum yang cukup untuk membantu tubuh memproduksi ASI.
Selama proses menyusui kembali ini, Ibu diharapkan dapat melakukan:
1. Menghabiskan waktu sesering mungkin bersama bayi dengan kontak kulit, merawat sendiri bayi Ibu berbicara padanya, memeluk, menggendong dan tidur bersama bayi, serta mengurangi kegiatan diluar rumah. Kontak kulit ini sangat membantu bayi 'mengenal kembali' tubuh Ibu sehingga memudahkannya untuk menyusu kembali. Keluarga dan orang sekitar dapat membantu Ibu mengerjakan pekerjaan rumah lain.
2. Memerah ASI setiap 1-2 jam sekali untuk meningkatkan produksi ASI Ibu
3. Memberikan ASI perah, ASI donor atau formula dengan menggunakan gelas, cangkir dan sendok bisa juga dengan meneteskannya pada payudara atau menggunakan sedotan atau selang NGT yang menempel pada puting payudara sambil bayi belajar menyusu kembali pada Ibu. Ibu dapat pantau kecukupan ASI yang diterima bayi dengan peningkatan berat badan (sesuai KMS) dan buang air kecil bayi (minimal 6-8x/hari). Seiring dengan meningkatnya produksi ASI maka jumlah ASI donor atau formula perlahan dapat dikurangi.
4. Tawarkan bayi untuk menyusu setiap 2 jam sekali dan setiap kali bayi tampak berminat, dengan durasi sekitar 30 menit jika memungkinkan (atau ditingkatkan perlahan). Hisapan bayi sangat dibutuhkan untuk membantu bayi belajar menyusu kembali dan untuk meningkatkan produksi ASI Ibu Inayatun.
Proses menyusu kembali ini bervariasi lamanya tergantung dari usia bayi dan seberapa lama bayi berhenti menyusu. Semakin muda usia bayi, atau semakin singkat bayi berhenti menyusu, prosesnya bisa lebih cepat.
Yang terpenting adalah perasaan positif Ibu pada bayi, menikmati setiap kebersamaan fisik dan batin selama masa menyusui. Memberikan ASI pada bayi, berapapun jumlahnya jauh lebih bermanfaat dari tidak memberikan ASI sama sekali.
2. Memerah ASI setiap 1-2 jam sekali untuk meningkatkan produksi ASI Ibu
3. Memberikan ASI perah, ASI donor atau formula dengan menggunakan gelas, cangkir dan sendok bisa juga dengan meneteskannya pada payudara atau menggunakan sedotan atau selang NGT yang menempel pada puting payudara sambil bayi belajar menyusu kembali pada Ibu. Ibu dapat pantau kecukupan ASI yang diterima bayi dengan peningkatan berat badan (sesuai KMS) dan buang air kecil bayi (minimal 6-8x/hari). Seiring dengan meningkatnya produksi ASI maka jumlah ASI donor atau formula perlahan dapat dikurangi.
4. Tawarkan bayi untuk menyusu setiap 2 jam sekali dan setiap kali bayi tampak berminat, dengan durasi sekitar 30 menit jika memungkinkan (atau ditingkatkan perlahan). Hisapan bayi sangat dibutuhkan untuk membantu bayi belajar menyusu kembali dan untuk meningkatkan produksi ASI Ibu Inayatun.
Proses menyusu kembali ini bervariasi lamanya tergantung dari usia bayi dan seberapa lama bayi berhenti menyusu. Semakin muda usia bayi, atau semakin singkat bayi berhenti menyusu, prosesnya bisa lebih cepat.
Yang terpenting adalah perasaan positif Ibu pada bayi, menikmati setiap kebersamaan fisik dan batin selama masa menyusui. Memberikan ASI pada bayi, berapapun jumlahnya jauh lebih bermanfaat dari tidak memberikan ASI sama sekali.
No comments:
Post a Comment