Motherhood is one of the greatest adventures that a woman will experience but it doesn’t come without its challenges.You know you’re a mother when your child throws up and you run to catch it before it hits the rug. We grow, deliver and nourish our babies and then worry about them for the rest of our lives

Thursday, October 22, 2015

Cara Mengatasi Batuk Pada Bayi

  1. Ada banyak cara yang bisa dilakukan saat bayi Anda menderita sakit batuk. Mulai dari obat-obatan dokter, obat herbal dan juga obat tradisional. Di Indonesia sendiri, dahulu obat batuk tradisional lebih sering digunakan untuk mengatasi batuk pada bayi ataupun pada anak balita. Meskipun sama-sama obat, namun obat tradisional dipercaya lebih kecil risikonya untuk anak dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Berikut ini adalah beberapa tips dan obat alami untuk meredakan batuk pada bayi.
    1. Jeruk Nipis + Madu
    Bagi bayi yang berusia diatas satu tahun, Anda dapat mencoba mengatasinya dengan minuman hangat campuran jeruk nipis dan madu. Campuran madu dan jeruk nipis ini akan meredakan gatal pada tenggorokan dan mampu merangsang keluarnya air liur yang dapat meredakan batuk pada bayi. Untuk bayi usia 1 hingga 5 tahun resepnya adalah setengah sdt madu dengan sedikit jeruk nipis campurkan pada air hangat. Usahakan untuk meminumkan ini pada bayi saat sebelum tidur. Dapat diminum beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.
    1. Kunyit
    Cara mengatasi batuk pada bayi selanjutnya adalah dengan menggunakan ramuan dari bahan kunyit. Selain biasa digunakan oleh orang dewasa, kunyit juga bisa digunakan untuk menyembuhkan batuk pada bayi dan balita. Caranya tidak terlalu rumit, bagi Anda yang memiliki bayi atau balita yang masih menyusu, oleskan bubuk kunyit ke payudara sang ibu sebelum si bayi menyusui. Selain itu ada juga cara lain yaitu dengan mencampurkan bubuk kunyit ke dalam susu. Berikan ramuan kunyit tersebut kepada anak yang sakit batuk sebanyak dua kali sehari. Kunyit mampu mengurangi inflamasi dan memperkuat daya tahan bayi.
    1. Minyak Tradisional
    Ramuan tradisional lainnya yang bisa mengatasi batuk pada bayi adalah minyak tradisional. Minyak yang banyak variannya di Indonesia seperti minyak kayu putih, minyak peppermint, ataupun minyak rosemary, dinilai bisa membantu mempercepat proses penyembuhan sakit batuk pada bayi dan juga balita. Meskipun tidak dengan cara dikonsumsi seperti dua ramuan sebelumnya, namun cara ini juga dinilai cukup efektif membantu mengatasi batuk pada bayi 5 bulan, 1 tahun ataupun pada balita (tidak ada batasan umur). Jangan oleskan minyak tradisional ini dekat wajah bayi Anda, cukup di bagian dada, terlebih dahulu oleskan dalam jumlah sedikit
Mengatasi Batuk pada Bayi Usia Dibawah 6 Bulan

Ada banyak cara yang bisa dilakukan saat bayi Anda menderita sakit batuk. Mulai dari obat-obatan dokter, obat herbal dan juga obat tradisional. Di Indonesia sendiri, dahulu obat batuk tradisional lebih sering digunakan untuk mengatasi batuk pada bayi ataupun pada anak balita. Meskipun sama-sama obat, namun obat tradisional dipercaya lebih kecil risikonya untuk anak dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Berikut ini adalah beberapa tips dan obat alami untuk meredakan batuk pada bayi.
Bagi bayi yang berusia diatas satu tahun, Anda dapat mencoba mengatasinya dengan minuman hangat campuran jeruk nipis dan madu. Campuran madu dan jeruk nipis ini akan meredakan gatal pada tenggorokan dan mampu merangsang keluarnya air liur yang dapat meredakan batuk pada bayi. Untuk bayi usia 1 hingga 5 tahun resepnya adalah setengah sdt madu dengan sedikit jeruk nipis campurkan pada air hangat. Usahakan untuk meminumkan ini pada bayi saat sebelum tidur. Dapat diminum beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.
Cara mengatasi batuk pada bayi selanjutnya adalah dengan menggunakan ramuan dari bahan kunyit. Selain biasa digunakan oleh orang dewasa, kunyit juga bisa digunakan untuk menyembuhkan batuk pada bayi dan balita. Caranya tidak terlalu rumit, bagi Anda yang memiliki bayi atau balita yang masih menyusu, oleskan bubuk kunyit ke payudara sang ibu sebelum si bayi menyusui. Selain itu ada juga cara lain yaitu dengan mencampurkan bubuk kunyit ke dalam susu. Berikan ramuan kunyit tersebut kepada anak yang sakit batuk sebanyak dua kali sehari. Kunyit mampu mengurangi inflamasi dan memperkuat daya tahan bayi.
Ramuan tradisional lainnya yang bisa mengatasi batuk pada bayi adalah minyak tradisional. Minyak yang banyak variannya di Indonesia seperti minyak kayu putih, minyak peppermint, ataupun minyak rosemary, dinilai bisa membantu mempercepat proses penyembuhan sakit batuk pada bayi dan juga balita. Meskipun tidak dengan cara dikonsumsi seperti dua ramuan sebelumnya, namun cara ini juga dinilai cukup efektif membantu mengatasi batuk pada bayi 5 bulan, 1 tahun ataupun pada balita (tidak ada batasan umur). Jangan oleskan minyak tradisional ini dekat wajah bayi Anda, cukup di bagian dada, terlebih dahulu oleskan dalam jumlah sedikit.
4. 
Berikutnya Anda dapat mencoba dengan bawang putih. Caranya adalah dengan mengeringkan bawang putih, bisa dengan dipanggang. Setelah kering dan dingin, masukkan ke kantong kain dan kemudian taruh di tempat tidur bayi Anda, tapi jangan terlalu dekat atau berada dalam jangkauan si bayi. Untuk bayi berusia diatas 6 bulan, dapat juga dilakukan dengan mengusapkan kantong kain pada dada, tapi jangan dilakukan secara langsung, cek dulu temperaturnya dan pegang dengan tangan.
Selain yang telah disebutkan di halaman sebelumnya, ada lagi beberapa lagi tips untuk meredakan batuk pada bayi. Berikan minum bayi dengan air hangat secara teratur supaya tetap terhidrasi. Kemudian juga berikan bubur sayuran, juga bubur ayam, keduanya dapat membantu mengembalikan imunitas bayi.
Meskipun ramuan tradisional ini efeknya memang relatif lebih lama dibandingkan dengan konsumsi obat-obatan kimia atau obat dari dokter, namun risiko atau efek sampingnya lebih kecil dan relatif lebih aman untuk bayi dan balita. Selain bahannya yang alami, daya tahan tubuh bayi juga masih belum terlalu kuat untuk banyak mengonsumsi obat-obatan kimia.
Saat bayi Anda mulai terserang penyakit batuk atau pilek, jangan panik. Cara pertama yang mungkin bisa Anda lakukan jika Anda masih awam dan tidak tahu harus mengobati dengan cara apa, segeralah bawa bayi ke dokter. Konsultasikan kepada dokter khusus anak dan minta tips kepada dokternya tentang bagaimana cara mengatasi batuk pilek pada bayi.
Selain memeriksakan ke dokter anak, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi batuk pada bayi usia dibawah 6 bulan. Biasanya penyakit pada bayi yang satu ini disebabkan oleh alergi ataupun infeksi. Yang membuat orang tua panik saat buah hati menderita sakit batuk pilek biasanya adalah gejala demam, hidung meler, mata berair, dan sebagainya, tapi itu adalah hal yang biasa terjadi.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memberikan tambahan porsi ASI. kandungan nutrisi pada ASI dinilai bisa meningkatkan daya tahan tubuh si anak. Selain itu fakta juga mengatakan bahwa gerakan bayi ketika sedang mengisap ASI dari payudara sang ibu akan menutup saluran eustachius, yaitu saluran penghubung antara hidung dan telinga. Nah, hal ini mampu memperkecil risiko terjadinya infeksi di dalam telinga yang diakibatkan oleh bakteri dalam hidung atau tenggorokan.
Tips mengatasi batuk pada bayi selanjutnya adalah dengan menjemurnya di sinar matahari pagi. Meskipun cara ini juga pada umumnya dilakukan oleh semua ibu, namun cara ini memang dinilai cukup efektif untuk membantu proses penyembuhan bayi yang menderita batuk. Sinar matahari pagi sangat bagus untuk membantu membasmi virus, bakteri atau jamur yang ada dalam tubuh. Jika anak Anda hidungnya tersumbat, keluarkanlah cairan tersebut dengan cara menyedotnya atau dengan bantuan alat penyedot.
Untuk bayi berumur dibawah 6 bulan ini, Anda juga dapat mencoba tips menggunakan bawang putih yang telah disebutkan diatas, uap dari bawang putih ini dapat meredakan batuk dan melegakan hidung tersumbat pada bayi.
Jika dengan cara tersebut bayi Anda masih belum juga sembuh apalagi sudah melewati 7 hari, segeralah bawa ke dokter atau ke rumah sakit agar mendapat pengobatan profesional. Bayi dan balita memang sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit, oleh karena itu jagalah kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga Anda sebaik-baiknya.

No comments:

Post a Comment