Motherhood is one of the greatest adventures that a woman will experience but it doesn’t come without its challenges.You know you’re a mother when your child throws up and you run to catch it before it hits the rug. We grow, deliver and nourish our babies and then worry about them for the rest of our lives

Wednesday, June 1, 2016

Pencegahan pneumonia pada anak

Pneumonia pada anak yang disebabkan oleh bakteri menyebabkan rasa sakit yang lebih cepat. Tiba-tiba anak akan mengalami demam tinggi serta nafas yang menjadi tidak teratur. Sedangkan pneumonia yang disebabkan oleh virus, gejalanya muncul lebih perlahan dan tidak begitu menyakitkan dibandingkan dengan pneumonia yang disebabkan bakteri. Pneumonia yang disebabkan oleh virus biasanya menyebabkan dengkuran ketika bernafas.

Pneumonia pada anak dapat dideteksi melalui cek di laboratorium dan rontgen rongga dada. Dengan pendeteksian tersebut dapat diketahui lokasi infeksi penyebab pneumonia. Tetapi deteksi tersebut membutuhkan biaya yang tidak murah dan teknologi yang canggih. Sehingga seringkali diagnosa pneumonia dilakukan melalui gejala-gejala yang muncul saja. Melalui penanganan yang tepat, pneumonia yang disebabkan bakteri dapat disembuhkan antara 1-2 minggu. Sedangkan pada pneumonia yang disebabkan oleh virus masa penyembuhannya lebih lama, sekitar 4-6 minggu untuk bisa benar-benar sembuh.

Pneumonia pada anak dapat dicegah melalui pemberian vaksin. Vaksin tersebut diberikan pada anak mulai usia 2 bulan. Karena resiko pneumonia yang tinggi, terutama pada bayi prematur, bayi prematur perlu diberikan treatment secara berkala untuk mencegah infeksi virus RSV, yang seringkali menyerang bayi. Biasanya, dokter memberikan antibiotik untuk mencegah pneumonia bagi anak-anak yang telah bersinggungan dengan penderita pneumonia. Beberapa obat antivirus kini juga telah tersedia untuk mencegah infeksi virus penyebab pneumonia atau meringankan gejala pneumonia.

Pneumonia tidak menular melalui kontak fisik, tetapi virus dan bakteri yang berada pada bagian atas saluran pernafasan dapat dengan mudah disebarkan melalui udara. Oleh karena itu, lebih baik menghindarkan anak Anda dari orang-orang yang mengalami infeksi saluran pernafasan untuk mencegah penularan pneumonia pada anak. Pisahkan perlengkapan makan penderita pneumonia dengan perlengkapan anggota keluarga yang sehat, untuk menghindari potensi penyebaran pneumonia.

Memberikan asupan makanan yang sehat juga menjadi upaya untuk menghindarkan pneumonia pada anak. Makanan yang sehat dan menyehatkan akan meningkatkan ketahanan tubuh dari serangan patogen. ASI eksklusif dan suplai zat besi yang cukup pada anak dapat meminimalisir resiko anak meninggal karena pneumonia. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi Anda juga bisa memberikan nutrisi herbal seperti propolis nado, madu lengkap si buah hati, dan kurmavit.

No comments:

Post a Comment