Motherhood is one of the greatest adventures that a woman will experience but it doesn’t come without its challenges.You know you’re a mother when your child throws up and you run to catch it before it hits the rug. We grow, deliver and nourish our babies and then worry about them for the rest of our lives
Monday, November 21, 2016
Early Sign of Autism in Baby Tutorial - How To Recognize The Early Signs...
How To Recognize The Early Signs of Autism
The early signs and symptoms of autism and the associated gastrointestinal problems, tantrums and adverse behaviours vary widely. Some autistic children have only mild symptoms and impairments, while others have more gut and behavioural difficulties. However, every child with an autism spectrum disorder has problems, to some degree, in the following three key areas:
Communicating, whether verbally or non-verbally.
Relating socially and interacting with others and the world around them.
Having repetitive or restricted behaviours.
The word Autism comes from the greek “autos” meaning self, and children with autism are concerned with themselves. The early symptoms can be:
A lack of responsiveness to others,
Does not make eye contact
Does not respond to being called, or to his or her name
Does not make noises to attract your attention
Does not reciprocate smiles or imitate facial expressions
Does not reach out when being picked up
Does not like to give or receive cuddles
Doesn’t call out or make basic requests.
Delayed or no age-appropriate language development
No pointing at objects or people or waving goodbye
Not following people by eye
Has repetitive behaviours such as hand flapping
Linines up toys instead of playing with them for their functions
Has an obsession with a particular video or TV program
Displays echolalia (repeating what you say)
Running close to a wall repetitively, and looking sideways at it.
Has self-stimulatory behaviours
These are only common symptoms and do not include all of the behaviours that children with Autism can display, and these are not present in all children with Autism, which is why it is called an Autism ‘Spectrum Disorder’.
Wednesday, July 27, 2016
TIPS MENGATASI ANAK REWEL
PENYEBAB REWEL & CARA MENGATASINYA

1. KONDISI FISIK YANG TAK NYAMAN (mengantuk, kepanasan, kedinginan, kelaparan, kehausan)
2. MENCARI PERHATIAN (merasa keinginannya akan dipenuhi dengan cara merengek-rengek sambil menangis.
Cara mengatasinya:
* Jangan berikan perhatian khusus pada saat si batita rewel. Bila perlu jangan penuhi permintaannya sehingga ia menyadari bahwa cara yang telah dilakukan tidaklah benar. Tindakan ini dapat sekaligus untuk mengajari si batita mengendalikan diri.
* Ajak si batita berkomunikasi, sampaikan bahwa cara yang dilakukan adalah salah.
* Biasakan untuk memberi perhatiaan kepada anak setiap saat, terutama saat ia bersikap manis.
3. INGIN MENUNJUKKAN KEKUATANNYA (keinginannya tidak terpenuhi, orang tua yang bersikap memaksakan kehendak)
Cara mengatasinya:
Jangan paksakan keinginan, lontarkan pilihan semu, yaitu pilihan-pilihan yang tetap memiliki tujuan akhir yang sama, diharapkan anak belajar mengambil keputusan, memupuk rasa percaya diri
4. TERLUKA PERASAANNYA(habis dimarahi)
Cara mengatasinya:
Rangkullah si batita dan ucapkan kalimat yang menenangkan membuat si batita nyaman.
5. KETIDAKMAMPUAN MENGERJAKAN SESUATU (dituntut makan dengan cepat dan rapi, batita belum mampu melakukannya. Cara mengatasinya:
Jangan paksa melakukan yg belum mampu dilakukannya, pacu semangat & rasa percaya diri dengan penghargaan utk keberhasilan kecil sekalipun
MENCEGAH KEREWELAN
1. Berpikir positif (tak mudah putus asa bila anak bertemperamen slow to warm up, berpikir positif kita dapat membentuknya menjadi anak yang baik)
2. Tidak mengalah pada kerewelan anak ( rewel itu senjata anak bila orang tua selalu memenuhi atau mengalah saat ia bersikap rewel maka bersikap tidak mudah lunak dengan sikap rewelnya)
3. Tidak memberikan label (penyebab tak percaya diri, lambat laun menjadi seperti yang dilabelkan)
4. Fokus pada sikap anak (penghargaan utk sikap manis anak &membangun rasa percaya diri)
5. Tidak membandingkan-bandingkan (Maksimalkan kelebihan & meminimalkan kekurangan,tumbuhkan rasa percaya bahwa dirinya memang memiliki keistimewaan).

1. KONDISI FISIK YANG TAK NYAMAN (mengantuk, kepanasan, kedinginan, kelaparan, kehausan)
2. MENCARI PERHATIAN (merasa keinginannya akan dipenuhi dengan cara merengek-rengek sambil menangis.
Cara mengatasinya:
* Jangan berikan perhatian khusus pada saat si batita rewel. Bila perlu jangan penuhi permintaannya sehingga ia menyadari bahwa cara yang telah dilakukan tidaklah benar. Tindakan ini dapat sekaligus untuk mengajari si batita mengendalikan diri.
* Ajak si batita berkomunikasi, sampaikan bahwa cara yang dilakukan adalah salah.
* Biasakan untuk memberi perhatiaan kepada anak setiap saat, terutama saat ia bersikap manis.
3. INGIN MENUNJUKKAN KEKUATANNYA (keinginannya tidak terpenuhi, orang tua yang bersikap memaksakan kehendak)
Cara mengatasinya:
Jangan paksakan keinginan, lontarkan pilihan semu, yaitu pilihan-pilihan yang tetap memiliki tujuan akhir yang sama, diharapkan anak belajar mengambil keputusan, memupuk rasa percaya diri
4. TERLUKA PERASAANNYA(habis dimarahi)
Cara mengatasinya:
Rangkullah si batita dan ucapkan kalimat yang menenangkan membuat si batita nyaman.
5. KETIDAKMAMPUAN MENGERJAKAN SESUATU (dituntut makan dengan cepat dan rapi, batita belum mampu melakukannya. Cara mengatasinya:
Jangan paksa melakukan yg belum mampu dilakukannya, pacu semangat & rasa percaya diri dengan penghargaan utk keberhasilan kecil sekalipun
MENCEGAH KEREWELAN
1. Berpikir positif (tak mudah putus asa bila anak bertemperamen slow to warm up, berpikir positif kita dapat membentuknya menjadi anak yang baik)
2. Tidak mengalah pada kerewelan anak ( rewel itu senjata anak bila orang tua selalu memenuhi atau mengalah saat ia bersikap rewel maka bersikap tidak mudah lunak dengan sikap rewelnya)
3. Tidak memberikan label (penyebab tak percaya diri, lambat laun menjadi seperti yang dilabelkan)
4. Fokus pada sikap anak (penghargaan utk sikap manis anak &membangun rasa percaya diri)
5. Tidak membandingkan-bandingkan (Maksimalkan kelebihan & meminimalkan kekurangan,tumbuhkan rasa percaya bahwa dirinya memang memiliki keistimewaan).
Tips menaikkan berat badan anak
Angka kecukupan gizi anak pada usia 1- 3 tahun berat badan normal 12 kg, tinggi 90 cm, usia 13 bulan berat badan yang normal 9 -10 kg, perhatikan kebutuhan energi dan nutrisi anak.

Kebutuhan gizi anak usia 1 – 3 tahun:
Protein: lauk hewani seperti daging ayam, sapi, telur, susu, ikan dan bebek. Lauk nabati seperti tahu, tempe, kacang merah, kacang hijau, susu kedelai serta kacang kedelai, untuk pertumbuhan, daya tahan tubuh serta antibody.
Mineral dan vitamin dari buah-buahan, sayur-sayuran yang berwarna terang, untuk mengatur dan pelindung serat.
Lemak sebagai sumber energi serta zat pelarut vitamin A, E, D, K.
Tips menaikkan berat badan anak :
Dalam sehari:

Kebutuhan gizi anak usia 1 – 3 tahun:
- Zat besi 8 mg
- Protein 25 gram
- Energy 1000 kkal
- Kalsium 500 mg
Protein: lauk hewani seperti daging ayam, sapi, telur, susu, ikan dan bebek. Lauk nabati seperti tahu, tempe, kacang merah, kacang hijau, susu kedelai serta kacang kedelai, untuk pertumbuhan, daya tahan tubuh serta antibody.
Mineral dan vitamin dari buah-buahan, sayur-sayuran yang berwarna terang, untuk mengatur dan pelindung serat.
Lemak sebagai sumber energi serta zat pelarut vitamin A, E, D, K.
Tips menaikkan berat badan anak :
Dalam sehari:
- Porsi nasi lunak kurang lebih 16 sdm
- Lauk hewani dengan ukuran 2 – 3 porsi contohnya ikan dengan sebesar kurang lebih kotak korek api, serta daing dan ayam.
- Lauk nabati: tahu atau tempe
- Sayuran 2 – 3 mangkuk
- Buah-buahan seperi jeruk, papaya.
- Susu 4 gelas/ 600 ml
- Pilih menu yg di gemari, agar makan dengan lahap.
- Porsi makan yang ideal anak usia 1 – 3 tahun adalah sepertiga dari makanan orang dewasa.
Monday, June 20, 2016
How to Do Perineal Massage
Perineal massage is a method performed to relax, and soften the perineum, the area between the vagina and the rectum. This practice is most often undertaken during the final six weeks of pregnancy, in order to alleviate tears to the perineum during childbirth and help prepare for the sensations experienced during childbirth. If you are uncomfortable with the idea of someone else performing the massage, you can do the massage yourself.
1) Cut your fingernails 00:11
2) Wash your hands 00:27
3) Use a lubricant 00:40
4) Place your thumbs about 1inch inside your vagina 00:58
5) Gently massage the lower half of your vagina 01:24
6) Repeat the massage 01:42
1) Cut your fingernails 00:11
2) Wash your hands 00:27
3) Use a lubricant 00:40
4) Place your thumbs about 1inch inside your vagina 00:58
5) Gently massage the lower half of your vagina 01:24
6) Repeat the massage 01:42
Subscribe to:
Posts (Atom)