Tips Peter Cepat dan Lancar Bicara

 Sejak Peter berusia 1 tahun, ia mengucapkan banyak kata-kata.  
Saya memberikan stimulasi agar dia cepat bicara dengan lancar.
Berbicara adalah salah satu indikator perkembangan anak. Anak yang bisa bicara lancar maka menandakan bahwa anak tersebut memiliki perkembangan  yang baik.  Efek dari anak susah berbicara nantinya sulit mengendalikan emosi.  Cth usia PAUD belum bisa berbicara.  Komunikasi yang lambat ini akan membuat anak merasa jengkel shg mau memukul ataupun usil kepada temannya ketika belajar

Tips saya agar anak bisa cepat berbicara

1. Berkomunikasi dengan kata-kata benar. Peter mengikuti apa yang dilihatnya dan apa yang didengarnya.  Hindari berbicara cadel kepada anak karena terekam olehnya, gunakan bahasa yg baik dan benar 
2. Tidak memotong bicara anak, bersabarlah terhadap apa yang diucapkan anak, apabila kita belum paham maka minta kepada anak untuk mengulanginya.  Merasa didengarkan akan membuat anak semakin tambah giat untuk belajar berbicara. 
3. Sering mengajak berbicara, saat melakukan aktivitas apapun berbicara benar, hal ini direkam anak dan terungkap saat cukup usia untuk berbicara. 
4. Membacakan cerita/ mendongeng  dengan kata-kata baku dan benar membuat anak menemukan kosa kata baru yang akan diingatnya, terlebih dengan gambar yang menarik.
5. Melatih anak berbicara dengan menyembunyikan barang mainannya, rangsang dia mengucapkan benda tersebut dengan benar dan berikan kepadanya.
6. Melatih otot bicaranya untuk  menirukan kata-kata yang didengarnya, seperti permainan tiup balon air busa, meniup lilin, menyedot sedotan yang berliku-liku, meniup tisu yang digulung, untuk memperkuat otot bicaranya.  Beri makanan padat untuk memperkuat otot bicaranya. 
7. Berikan penghargaan saat ia benar mengucapkan kata dengan menciumnya, memeluknya ataupun memberikan pujian kepadanya  agar anak semangat berbicara.

Bunda harus konsisten memberikan stimulasi sehingga anak lancar bicara.  Bicara lancar menjaga kestabilan emosi, siap menerima pelajaran baru, mudah berkomunikasi dengan teman-temannya maupun dengan gurunya, sehingga gurupun bisa memberikan pembelajaran yang optimal.