Saya tahu saat anak saya Peter
berusia antara 1-3 tahun akan mengalami transisi dalam pemilihan makanan dan
kebiasaan makan. Saya mulai menggunakan pola makan orang dewasa, karena pola
makan dimulai sejak dini dalam kehidupan, jadi saya mengembangkan seleranya
terhadap makanan sehat. Untuk merangsang minat terhadap makanan sehat, saya hidangkan
beragam makanan dengan warna yang menarik, tekstur yang berbeda dan citarasa
baru. Saya mulai mengajak Peter yang belajar berjalan makan bersama seluruh
keluarga pada jam makan.
Nafsu makannya kadang berkurang setelah 1 tahun,. ia menjelajahi makanan sendiri, pertama-tama dengan
jari dan kemudian menggunakan alat-alat sejak usia 15 sampai 18 bulan. Saya
coba beri peluang melatih keterampilan ini, namun berikan bantuan jika timbul
frustrasi. Saya biarkan keterampilannya berkembang, saya memberikan kudapan
bergizi tambahan 1-4x makanan biasa, dengan
beragam makanan spt bijian, buah-buahan, sayur-sayuran, susu, daging,
kacang-kacangan dan minyak-minyakan.
Susu penting karena memberi kalsium dalam pembentukan, kepadatan tulang dan gigi, serta vitamin
D. Anjurkan minum susu utuh dengan lemak untuk pertumbuhan normal dan
perkembangan otak saat usia 1-2 tahun. Setelah usia dua tahun, diet harian
anak harus ditambah dengan susu dan produk-produk susu guna memenuhi
kebutuhan kalsium untuk tulang dan gigi yang sedang tumbuh.
Menghadapi anak kecil yang baru belajar berjalan dan
susah makan
Saat diproses sebagai ibu dengan perilaku anak saya seperti:
Saat diproses sebagai ibu dengan perilaku anak saya seperti:
- Menolak makan
- Memainkan makanan alih-alih memakannya
- Makan lebih sedikit daripada biasa
- Tidak menyukai dan menolak
sayur-sayuran, buah-buahan, daging atau susu
- Mengeluh tentang mengunyah
- Meminta makanan yang sama pada setiap
waktu makan
- Lebih menyukai ‘makanan bergizi rendah'
daripada makanan sehat
- Membuat meja makan berantakan
- Marah-marah tentang makanan
Saya mencoba segala hal untuk
memastikan bahwa zat-zat gizi yang baik dikonsumsinya, memutuskan makanan dan
kudapan sehat apa yang akan ditawarkan dan kapan menawarkannya. Saya ingin pola
yang baik dengan 3x makan dan 2-3x kudapan setiap hari. Pemberian makanan yang
terjadwal, kurangi jus atau susu di antara waktu makan.
- Hidangkan makanan yang sama seperti dimakan anggota keluarga pada saat yang sama
- Jadwalkan waktu makan dan kudapan teratur: 3x makanan utama & 2-3 x kudapan
per hari
- Makanan segar dan beragam dari makanan utama
- Citarasa, warna dan tekstur yang kreatif,
atur makanan dgn daya tarik visual
- Jangan memaksa memberi makanan agar ada
respon internal lapar dan haus
- Beri makanan kaya nutrisi, rendah kalori
- Buat waktu makan menyenangkan &
waspada tersedak
- Batasi konsumsi jus & minuman manis
- Didik minum dengan gelas.
- Semangati dengan kegiatan fisik
- Monitor pertumbuhannya
- Menjadi panutan denganmengkonsumsi
makanan sehat
No comments:
Post a Comment