Mengenal tahap perkembangan gerak si buah hati
Di 5 bulan pertama, kaki Peter belum cukup kuat untuk menopang tubuhnya, tapi jika memegang tubuhnya dengan posisi kaki dibawah dekat lantai, dia berusaha mengerak-gerakan kaki nyaseperti mau berjalan. Gerak tersebut adalah gerak refleks yang biasanya di lakukan selama beberapa bulan pertama.
Setelah Peter masuk usia 6 bulan kebiasaan tersebut hilang dan berganti dengan kebiasaan menekankan kakinya ke lantai seakan mau meloncat-loncat. Kebiasaan ini berlangsung selama beberapa bulan seiring dengan semakin kuatnya otot kakinya sembari berlatih berguling, duduk, dan merangkak.
Saat usia 9 bulan, dia berusaha belajar berdiri. Dia menarik apapun yang ada didekatnya seperti kursi atau meja untuk menopang tubuhnya berdiri. Di usia 9-10 bulan, dia menekuk lutut, belajar duduk dan berdiri.
Di usia 12 bulan, dia bergerak dari satu tempat ke tempat lainya dengan memanfaatkan pegangan yang ada didekatnya. Beberapa anak di usia ini sudah bisa berdiri sendiri dan berjalan meski tertatih-tatih tanpa harus berpegang pada benda disekitarnya, jongkok dan membungkuk untuk meraih mainan di bawah dari posisi berdiri.
Saya memotivasi dan menstimulasi Peter agar berani berjalan, dengan tips yang bisa dilakukan agar bisa berjalan:
1. Latih untuk berdiri tegak. Saat usia mereka 9-10 bulan, saya biasakan dia berdiri tegak tanpa dipegang selama setengah menit.
2. Pegang tangannya. Latih melangkahkan kakinya sambil tanganya dipegangi dan biarkan tangan si kecil memegang satu tangan kita sebagai pegangan untuk berjalan.
3. Temani berdiri dalam box, bimbing berdiri berpegangan pada dinding box dan pandu berjalan menyusurinya.
4. Stimulasi dengan mainan. Letakan mainan kesukaanya dalam posisi tertentu, motivasi dia untuk mengambilnya dengan cara berjalan.
5. Mendorong maka berikan mainan yang bisa didorong
No comments:
Post a Comment