Usia 1,5 tahun anak mampu mengucapkan minimal 5 kata secara konsisten seperti memanggil mama, papa, ini, itu, apa, nggak, usia 2 tahun anak mam pu merangkai kata sederhana.Digolongkan terlambat bicara jika umur 2 atau 3 tahun tapi belum bisa berbicara lancar bicara, hanya mengucapkan potongan kata saja.
Keterlambatan bicara pada anak cenderung dialami anak laki-laki ketimbang perempuan karena:
- Mengalami hambatan pendengaran secara otomatis menyebabkan anak kesulitan meniru, memahami, dan menggunakan bahasa. Penyebab biasanya infeksi telinga.
- Hambatan perkembangan otak mengakibatkan ketidakefisienan hubungan di daerah otak untuk menghasilkan bicara, anak kesulitan menggunakan bibir, lidah, & rahang menghasilkan bunyi.
- Masalah keturunan, memiliki riwayat keluarga yang mengalami gangguan yang sama.
- Minimnya komunikasi antara orangtua dengan anak
- Faktor televisi, anak pendengar pasif, menerima tanpa mencerna dan memproses informasi yang masuk, traumatis karena adegan perkelahian, kekerasan, dan seksual.
Tindakan keterlambatan bicara pada anak:
- Konsultasikan anak ke dokter atau psikolog
- Beri kesempatan berinteraksi, bermain dengan teman sebayanya, memotivasi belajar bicara karena bermain berkomunikasi verbal.
- Tetap berkomunikasi meskipun berbicara belum lancar, membacakan dongeng dan bernyanyi.
- Mengajarkan kata dengan jelas, tunjukkan gerakan bibir mengucapkan kata-kata tersebut. Misalnya, susu bukan cucu
No comments:
Post a Comment