Mengenal jenis penyakit pneumonia
Ada 2 jenis pneumonia berdasarkan penyebab infeksinya, pertama adalah pneumonia yang disebabkan oleh bakteri dan yang kedua disebabkan oleh infeksi virus.
1. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri
Kondisi kritis yang menyerang sistem pernafasan ini disebabkan oleh beberapa kelompok bakteri termasuk kelompok Strepococcus, Staphylococcus, dan Mycoplasma. Gejala yang yang sering muncul pada kondisi ini adalah demam tinggi mendadak, batuk, sesak nafas, muntah, dan diare. Si kecil yang terserang pneumonia jenis ini mungkin juga menampakan tanda seperti tidak nafsu makan, lemas, denyut nadi cepat, dan pada kondisi tertentu mulut dan kuku tampak kebiruan.
2. Pneumonia yang disebabkan oleh virus
Gejala pneumonia pada balita yang disebabkan oleh infeksi virus diawal nampak seperti gejala selesma atau flu, kemudian perlahan berubah menjadi lebih parah dan disertai dengan demam tinggi dengan suhu diatas 38.5 oC. Kesulitan bernafas, batuk, lemas, muntah atau diare dapat pula muncul sebagai jegala jenis ini. Virus yang biasa meyebabkan kondisi ini diantaranya adalah kelompok Respiratory Syncytial Virus (RSV), influenza virus, parainfluenza virus, adenovirus, dan rhinovirus.
Bahaya yang mengintai dibalik pneumonia
Penyakit ini dinyatakan sebagai pembuhun teganas bagi anak dibawah usia 5 tahun di dunia. Kematian pada anak usia balita akibat pneumonia lebih banyak bila dibandingkan akibat penyakit lain termasuk malaria, AIDS, dan campak. Bahaya yang mengancam balita sangat serius. Seringkali orang tua menyepelekan tanda awal yang nampak seperti gejala flu biasa.
Bagaimana cara mengobati pneumonia pada balita?
Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri ditangani dengan pemberian obat jenis antibiotik sesuai dengan jenis bakteri penyebannya. Untuk meringankan gejala-gejala yang menyertai problem pernapasan akut ini, dokter biasa merekomendasikan terapi menggunakan alat cool mist humidifier, yaitu memberikan uap yang telah dicampur dengan obat tertentu untuk dihisap sikecil.
Pneumonia yang disebabkan oleh virus biasanya relaif lebih ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya saat kekebalan tubuh si kecil kembali normal. Obat antibiotik tidak bisa diberikan pada jenis penyakit ini. Penanganan terbaik untuk kondisi ini adalah membiarkan sikecil istirahat total sambil memberikan cukup asupan nutrisi dan cairan. Dokter dapat memberikan obat-obat yang dapat menurunkan gejala penyakitnya.
Agar anak terhindar dari penyakit pneumonia
Sebagai tahap pencegahan ayah bunda bisa memberikan imunisasi khusus penyakit pneumonia pada sikecil. Pastikan lingkungan tumbuh kembang mereka selalu bersih, biasakan mencuci tangan sebelum makan, setelah bermain di luar, atau setelah bermain dengan hewan peliharaan.
Hindari si kecil terkena asap rokok. Jika ada anggota keluarga yang merokok, persilahkan mereka untuk merokok diluar. Jangan sepelekan gejala-gejala seperti pilek dan batuk berkepanjangan, segera temui ahli medis untuk berkonsultasi jika diperlukan.
No comments:
Post a Comment