Sudden Infant Death Syndrom (SIDS) adalah kematian mendadak pada bayi sehat berusia di bawah 1 tahun tanpa ada gejala apapun sebelumnya.
SIDS sering kali disebut sebagai crib death (kematian ranjang bayi) dan menyerang 1 dari 100.000 bayi terutama usia 2-4 bulan. Hingga saat ini, penyebabnya belum diketahui.
Ada yang menduga kematian ini disebabkan oleh kemampuan otak dalam mengontrol pernafasan, sehingga ketika pernafasan terganggu karena selimut menutup hidung atau mulut bayi, bayi tersebut terkena SIDS. Kematian ini umumnya terjadi ketika bayi sedang tidur.
Siapa yang beresiko terkena SIDS?
Bayi yang beresiko terkena SIDS adalah :
- bayi yang lahir prematur (kurang dari 37 minggu)
- bayi yang berat badannya kurang ketika dilahirkan
- bayi laki-laki. Sebanyak 60% bayi yang terkena SIDS adalah laki-laki, walaupun tidak ada penelitian yang membuktikan hubungan gender dengan SIDS.
Cara mengantisipasinya
Yang kita dapat lakukan hanyalah mengurangi resiko SIDS, karena penyebabnya belum diketahui. Berikut ini adalah tips keamanan yang dapat dilakukan :
- Tidurkan bayi terlentang, bukan tengkurap atau miring.
- Orang tua atau orang lain yang tinggal serumah tidak merokok, baik semasa kehamilan maupun setelah bayi lahir. Penelitian menunjukkan ibu yang merokok memiliki bayi yang beresiko lebih tinggi terkena SIDS.
- Berikan ASI pada bayi. Bayi yang menyusu ASI memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik. Selain itu, bayi yang diberikan ASI secara eksklusif lebih sering bangun untuk menyusu.
No comments:
Post a Comment