Cara memberi makan bayi
- Ajak dan beritahukan bayi mengenai makanan dengan memperlihatkan makanan yang berada di sendoknya, agar bayi tahu apa yang hendak dimasukkan ke dalam mulutnya
- Beri kesempatan pada bayi untuk mencicipinya sedikit dari ujung sendok berisi makanan tersebut ke bibirnya.
- Lalu berikanlah kepada bayi jika bayi menyukainya, dengan menyentuhkan makanan ke bibir bawah bayi dan masukkan makanan dari dari sisi kiri atau kanan mulut bayi
- Buatlah suasana yang menyenangkan saat makan, ajak bayi makan sambil bermain sehingga bayi merasa nyaman.
- Jangan memaksa bayi untuk menghabiskan makanannya jika bayi sudah kenyang. Apalagi dengan memaksa membuka mulut bayi dengan paksa atau bahkan menjejalkan makanan ke mulut bayi. Hal tersebut akan menyebabkan bayi trauma dan kesulitan untuk makan.
- Jika bayi sudah dapat duduk sendiri, ajarkan ia makan dengan memegang sendok sendiri, mengambil makanan dan memasukkannya ke dalam mulutnya sendiri. Hal ini akan meningkatkan latihan si Kecil sehingga akibatnya makanan menjadi blepotan. Tapi tetap berikan dukungan untuk bayi yang sedang belajar makan ini.
Kesalahan cara memberi makan bayi
- Cara konvensional atau cara lama
Cara konvensional yang dimaksud adalah cara memasukkan makanan dari sendok ke mulut secara tegak lurus atau vertikal dari depan. Dengan cara ini bayi akan secara refleks mengeluarkan makanan yang masuk tersebut. - Berlebihan
Memasukkan makanan secara berlebihan ke mulut bayi sehingga mulut bayi penuh, hingga bayi akan secara refleks memuntahkannya - Menyimpan sisa makanan bayi untuk dimakan di waktu selanjutnya akan menyebabkan enzim dan bakteri dari mulut bayi akan mulai bereaksi dan mengubahnya menjadi lebih berair dan cepat membusuk
- Memberikan makanan yang dapat memicu alergi, seperti kacang-kacangan, madu, susu sapi, kerang-kerangan dan jeruk lemon.
No comments:
Post a Comment